Showing posts with label scooter bajaj. Show all posts
Showing posts with label scooter bajaj. Show all posts

Menganyam sejarah scooter Bajaj di Indonesia, si kembar cantik primadona kalangan hedonis. Bagian 2

November 07, 2019 Add Comment


Membicarakan kiprah scooter bajaj 150 deluxe dan bajaj 150 super di jalanan indonesia tentunya tidak bisa di pisahkan dengan mulai tumbuhnya budaya konsumtif masyarakat dalam membelanjakan dana untuk sebuah kendaraan. Hadir dengan warna-warna body pastel, membuat scoter bajaj bak putri cantik yang genit manja. Dengan cepat bajaj 150 deluxe dan bajaj 150 super dimiliki oleh kalangan berduit yang sedang gandrung tebar pesona. 

seoarang mahasisiwa gaul dengan scooternya tahun 1977. arsip perpusnas

Bayangkan secara harga hampir tiga kali lipat dari harga motor bebek dari jepang. Alih-alih dengan harga mahal membuat kendaraan bermesin genap 149 cc ini tak laku, ternyata permintaan malah tak surut kendor. Laris manis istilahnya.

Meneropong masa lalu tepatnya sekitar pertengahan tahun 70an sulit rasanya jika menggambarkan keadaan ekonomi masyarakat dengan konsidisi ekonomi negara yang sedang “untung besar”. Adalah bulan madu harga minyak bumi yang harganya terkerek menggila ditambah dengan eforia kestabilan pembangunan yang terus didengungkan pemerintah orde baru. Hal ini membuat kalap masyarakat berduit lebih untuk bergabung berebut naik status sosial dengan meminang sebuah kendaran. Istilahnya ngehe waktu itu belum sah disebut kaya kalau belum punya scooter vespa, tentunya scooter bajaj ikut terciprat pamornya juga.

Namun ternyata keadaan tak berlangsung lama, hanya segebyar dua gebyar saja. Kapitalisasi industri otomotif dari jepang yang agresif dengan menghadirkan kendaraan bermotor dengan harga murah, dan irit bahan bakar ternyata menuai sukses besar. melalui brand honda, yamaha dan suzuki, trio jepang ini langsung menjadi pemimpin pasar sejak akhir tahun 70an. ceruk pangsa pasar scooterpun lambat laun semakin menipis kuenya.

Mengkeretnya pangsa pasar scooter semakin menjadi setelah resesi ekonomi tahun 80an yang sunyi tetapi menyakitkan. Pangsa pasar scooter yang mengecil masih diperebutkan setidaknya tiga merk yaitu : vespa, bajaj, dan lambretta. Secara historis posisi brand bajaj tidaklah menguntungkan valuenya.

Lepas dari gonjang-ganjing persoalan akut yang mendera PT bintang terang (pemegang merek dagang scooter bajaj dan kawasaki di indonesia). ditambah ketidakstabilan ekonomi yang berlarut-larut turut andil dalam menenggelamkan nama scooter bajaj di nusantara. Indikasi tetanda rubuhnya ekonomi tahun 80an tercermin dengan defisitnya pendapatan pertamina (setidaknya istilah halus dari bangkrut) pada awal taun 1980an akibat tumbangnya harga minyak hingga level terendah dalam sejarah. 

Keadaan kas negara waktu itu konon kabarnya ludes diujung tanduk. Belum lagi beragam drama koruptif di hampir semua perusahaan milik negara silih berganti mengemuka.

Karena begitu linglungnya pemangku kebijakan dalam mengantisipasi kondisi ekonomi negara. munculah salah satu kebijakan tak populer yang diambil. adalah devaluasi nilai mata uang rupiah terhadap dollar US. Lagi-lagi nilai tukar rupiah pada dollar US harus ditambal.

Apakah masyarakat kita terbelalak pada kenyataan waktu itu?sepertinya tidak. Kegentingan krisis ekonomi seperti ditutup rapat-rapat oleh pemerintah orde baru.  Dan hanya menjadi bisik-bisik sunyi dari segelintir di lingkungan elit saja. Yang terjadi di masyarakat khususnya tukang bakul adalah pola ganti harga secara masif dan sepihak. Pokoknya sejak tahun 80an semua harga kendaraan naik 1 digit harganya.

Ibaratnya kena pukulan upper cut double-bouble dari seoarang muhammad ali, sektor industri otomotif baik roda dua dan roda 4 seperti terantai pada lantai dan tumbang. Kredit macet dan mbulet teramat gamblang untuk disebut jadi nyata. Kondisi terkritis tentunya dialami brand bajaj. Ibarat anak anyam sudah kehilangan induknya, ternyata masih ditambah dihardik dari halaman pekarangan pemilik rumah. Jangankan berinovasi melahirkan produk dengan teknologi baru sesuai tuntutan jaman seperti kompetitor terutama piagio vespa yang melahirkan vespa 150 px yang lahir tulen dari pabrik DanMotor. teknologi bajaj deluxe dan super seperti selangkah tertinggal dalam teknologi.

Metode pemasaran dengan kredit yang menjadi andalan bajaj seperti mati kutu saat resesi ekonomi. Cashflow perusahaan seolah mampet karena persoalan kredit macet. Sekedar bertahan dengan terus memantek emblem bajaj di tebeng depan saja rasanya sulit dilakukan. makanya jangan kaget kalau menemukan scooter bajaj tapi pakai emblem di tebeng pakai tulisan vespa. Praktik ini sejak tahun 80an ternyata sudah jamak dilakukan.

Selain karena faktor kompetisi yang tidak menguntungkan lagi, merosotnya pamor scooter bajaj juga disebabkan dari ulah internal perusahahan sendiri. Usut punya usut ternyata PT Bintang Terang Bekasi yang mendatangkan bajaj dari negeri india sudah divonis bangkrut karena terlilit utang akut pada tahun 1980. 

Kondisi tersebut diperparah dengan kenyataan bahwa borok legalitas dokumenya terkuak.  Istilah menohok waktu itu PT bintang terang terbukti “main kayu” dalam dokumen impornya. Duh nasib bajaj.



Nostalgia Bajaj : Menganyam jejak sejarah skuter Bajaj di Indonesia

April 16, 2019 2 Comments
Scooter atau skuter merk bajaj yang legendaris dari negeri Hindustan dimasa lalu ternyata pernah mengecap cerita manis di jalanan Indonesia. mempunyai tampilan dan detail yang sangat mirip dengan scooter vespa membuatnya sulit untuk di bedakan. 



skuter bajaj Deluxe dan Bajaj Super yang release ke tanah air sejak 1975 yang lalu seperti pinang dibelah dua dengan Vespa Super dan Sprint. hal tersebut karena memang keduanya mempunyai ikatan sejarah. 

Sedikit review tentang bajaj bisa dilihat di 

https://fanfanorange.blogspot.com/2015/12/sederhana-saja.html?m=1

kerja sama joint ventura yang digagas pihak Piagio melalui brand vespa bersama Bajaj Auto India telah melambungkan nama Vespa sebagai kendaraan paling populer di dunia.


Eforia bersekuter yag mendemami duniapun berhembus juga sampai ke tanah air. pada tahun 1970an beragam brand sepeda motor mulai berbondong-bondong membanjiri indonesia. Karena waktu itu pemerintah melonggarkan kebijakan impor barang untuk menggerakkan sektor perdagangan. 


Salah satu contohnya adalah hadirnya scooter bajaj untuk kali pertama di indonesia dengan diimpor utuh langsung dari India. 

Dengan tagline HAMARA BAJAJ, brand india ini mencoba peruntungan pasar indonesia untuk kali pertama.  

Berbekal adanya iklan skuter bajaj di koran Pikiran Rakyat 15/11/1978. sayapun tergelitik untuk sedikit mengorek cerita manis bajaj India mengaspal di jalanan Indonesia. dalam iklan tersebut skuter bajaj digambarkan sebagai scooter yang kuat dan tahan banting bahkan jauh lebih kuat dengan scooter sejenis (vespa).





menggunakan tagline "Pasti Lebih Kuat" skuter bajaj mencoba membrandingkan sebagai scooter masa kini dan yang paling di gemari di luar negeri. jauh lebih mantab, kompak dan handling lebih stabil di banding skuter sejenis. 

di bagian bawah iklan terdapat tulisan tebal dan besar berbunyi

"BANDINGKAN SEKALI LAGI!! BAJAJ TETAP LEBIH MANTAP"

cukup provokatif memang iklan bajaj waktu itu dan berani berhadapan langsung dengan brand vespa yang lebih dulu hadir di Indonesia. mantab bukan?


Liku sejarah Bajaj mengaspal bebas di Indonesia

Tahun 1975 adalah tonggak awal kali kedua nama bajaj terdengar kembali di indonesia. kenapa kali kedua? ternyata brand bajaj sudah pernah dipasarkan di tanah air sejak tahun 1970. 

proses kedatanganya adalah import secara utuh melalui importir tanah air. adalah PT Tunas Bekasi Motor Company sebagai aktor utama hadirnya bajaj di tanah air. sayangnya tidak banyak bukti yang bisa didapatkan secara detail tipe bajaj apa yang yang dipasarkan. 


puncak akhirnya adalah tahun 1974. kebijakan pemerintah orde baru yang membatasi kendaraan build up dan menerapkan biaya pajak yang cukup tinggi. bajaj build up utuh dari india pun semakin samar kalah bersaing.


kondisi ini ternyata tidak berlangsung lama. adalah pengusaha kelahiran ujungpandang bernama Eddy Tansil atau Tan Tju Fuan yang mulai melihat peluang empuk ini. ia merintis pabrik perakitan kendaraan bekerja sama langsung dengan Bajaj Auto india sebagai syarat pemasaran brand kendaraan bermotor. nama bajajpun seperti melambung kembali.


di tahun yang sama dia berhasil meyakinkan pemerintah dan gubernur Jakarta waktu itu untuk menawarkan solusi, moda transportasi murah dan lebih modern dibandingkan becak dan opelet di ibukota. apalagi waktu itu kota Jakarta dan beberapa kota besar lainya sedang  giat membersihkan wajah kumuh transportasi dan mempercantik rupa. 

gayungpun bersambut kelihaian loby Eddy Tansil sekali lagi terbukti. tander moda tranportasi roda tigapun didapat. konon kabarnya sparepart body bajaj orange beroda tiga ini diproduksi dari tegal Jawa Tengah.


berbekal lisensi mesin vespa GS 160cc dan mesin serupa berkubikasi 149cc scooter bajaj rakitan PT Tunas Bekasi Motor Company yang bermarkas di Tambun hadir dalam tiga varian. yaitu bajaj super, bajaj deluxe dan Bajaj roda 3 untuk penumpang.  




Pemasaran bajaj adalah Koentji

strategi penjualan dengan memanfaatkan margin harga dari kompetitor membuat penjualan bajaj cepat diterima masyarakat kota. pada tahun 1977 skuter bajaj deluxe ditawarkan dengan harga Rp.355.000 dan varian bajaj super dengan harga Rp.325.000 padahal ditahun yang sama varian vespa rakitan PT Danmotor type vespa sprint dengan harga Rp 446.250 dan vespa super dengan harga Rp 409.500.

tak ayal bajajpun laris manis terdistribusi ke pengidam vespa dengan budget terbatas. faktor kedua dan menjadi kunci penjualan bajaj adalah kecerdikan Eddy Tansil yang sejak saat itu di juluki Bapak bajaj Indonesia dalam meramu strategi pemasaran. Strategi manjur yang dimaksud adalah penjualan dengan sisitem kredit berbunga murah. ditambah 

syarat pengajuan kredit juga sangat gampang.

medio tahun 1977- tahun 1980 adalah puncak bulan madu bajaj di Indonesia. tak hanya skuter bajaj saja yang mampu diproduksi oleh PT Tunas Bekasi Motor Company, pabrikan Jepang dengan brand kawasaki binter pun ikut tercaplok sang taipan bapak Bajaj di bawah kendalinya. 

Bajajpun kian berlaju, semrinthil mengasapi jalanan indonesia

Sanyangnya bukti sejarah potret manis scooter bajaj di indonesia tidak banyak dijumpai. bahkan seperti disengaja terkubur rapat-rapat saja. 


penyebabnya karena pabrik perakitan bajaj yang terpaksa tutup secara cepat karena bangkrut seperti aib yang tak baik untuk terkenang. selain itu ada kabar sumir kurang sedap tentang adanya permainan antara pemegang merk bajaj yang memasarkan di Indonesia dengan lingkaran pejabat penguasa nomor satu di negeri ini waktu itu. hingga akhirnya cerita nostalgia bajaj terdiamkan mengendap dan dilupakan.


--bersambung ya 

Bajaj Deluxe coklat 1978 si Kuat

January 23, 2018 44 Comments
Ini bajaj pertama saya,ceprot lahir ke pemilik pertama tahun 1978. Sekilas tak ada yang berbeda dengan vespa pada umumnya,bentuk mesin dimensi body secara keseluruhan plek ketimplik terutama untuk jenis vespa sprint dan vespa super yang beredar di tanah air.

bajaj deluxe 1978
Namun kalau diperhatikan lebih seksama dari berbagai posisi,pose nglemah serta penerawangan ala-ala kalau perlu tentu ada bedanya lho..hehehe..

Scooter bajaj deluxe dan bajaj super ternyata punya tebeng body yang lebih lebar dibanding vespa super atau sprint. sedangkan perbedaan dari bajaj deluxe dan bajaj super ada di diameter tromol dan bannya saja. bajaj super menggunakan ring roda 8" dengan model teromol seperti vbb, terutama untuk bajaj super lansiran sebelum 1980. sedangkan bajaj deluxe menggunakan lingkar roda 10"sama seperti kepunyaan Vespa sprint. 

bentuk batok lampu atau kepala lampu baik bajaj super dan bajaj deluxe keluaran tahun 1975 sampai 1979 seperti vespa sprint latin yang bentuknya njenong. 

Ukuran tebeng scooter bajaj deluxe dan bajaj super ternyata ukuran lebarnya sama dengan vespa vbb atau "kenthus. ini karena basik mesin dan body tengah scooter bajaj adalah varian vespa GS 160. hanya saja tekukan tebeng depan scooter bajaj sedikit lebih kaku.

untuk sedikit menggambarkan sejarah bajaj bisa dilihat di link dibawah ini ya gaes..
https://fanfanorange.blogspot.com/2019/04/nostalgia-bajaj-menganyam-jejak-skuter.html

Mesin si kuat Bajaj
bicara dapur mesin sebuah skuter tentu tidak jauh dari bagaimana bentuk boring mesin dan jeroan gearboxnya. Lubang-lubang inlet booring bajaj deluxe memang ada beberapa jenis. ada yang menggunakan dua inlet dan tiga inlet.

kebetulan bajaj deluxe yang saya miliki ini punya spek inlet 3 dengan dan disuplai pengabut karburator ukuran 20/17 sama seperti  vespa sprint lama. 


Beberapa bajaj deluxe ada yang punya inlet 2, akan tetapi konon kabarnya ukuran inlet atau lubang hisap di buring sedikit lebih lebar dari vespa super 150. Jadi jangan keburu kecewa ya broo..


sedangkan lubang inlet bajaj super berjumlah 2 lubang saja. untuk as bandul baik bajaj deluxe dan bajaj super menggunakan type as kecil tetapi profil bandulnya sedikit berbeda dengan profil bandul vespa super dan print yang sama-sama ber as kecil. 


sebagai penggerak roda atau gigi rasio bajaj deluxe dan bajaj super menurut katalog manual booknya ternyata sama persis seperti rasio vespa super, vespa sprint dan vespa ps.



tampak tebeng depan bajaj deluxe dan vespa super, kepunyaan bajaj sedikit lebih lebar
Suara desingan piston yang di ledakan api busi pada scooter bajaj sangat khas. jeblez jeblees cenderung rame, mirip mesin jahit manual yang digenjot sekuat tenaga wow....

Namun tenaga bawah ini scooter kalo menurut saya luar biasa, konon para suhu per pespaan mensejajarkan si bajaj dengan vespa strada soal hentakan tarikan bawahnya. 

usut punya usut, ternyata hal tersebut karena profil kampas kopling bajaj ada gerigi tengahnya sehingga lebih menggigit. Sistim kerja kampas koplingnya juga berbeda dengan vespa sprint/super. akan tetapi dari keduanya bisa saling subtitusi.
itulah istimewanya bajaj..

satu lagi yang istimawa dari scooter bajaj adalag nyala lampunya yang super duper lebih terang. sangat jarang sekali scooter bajaj lampu peneranganya melik-melik alias redup.

entah karena bobot magnet bajaj yang lebih berat dibandung magnet vespa, atau karena bentuk permukaan magnetnya, tang jelas daya listrik untuk penerangan setingkat lebih baik debandingkan vespa super/ sprint yang berkekuatan 8 volt 

Apapun penilaian beberapa penggemar scooter tentang kekurangan dari scooter bajaj saya tetap nyaman menggunakannya untuk komuter sehari-hari. mungkin karena lebih terlihat nyentrik kali ya..
Seperti slogan bajaj 
"sekali lagi bajaj pasti lebih kuat"


Mereamer Karburator Bajaj Deluxe

January 05, 2016 Add Comment


Hari ini setelah bersih-bersih si orange saya coba mengeluarkan si kuat bajaj deluxe. hampir sebulan si kuat bajaj deluxe warna coklat ini njogrok di garasi dan terisolasi. he he, maklumlah udah tuwir dan mengidap penyakit lama yang kambuhan..sebenarnya nggak ada firasat atau ontrah-ontrah untuk mereamer karburator bawaanya.namun karena rasa usil dan ngeyel saya jadilah sikuat sebagai bahan ujicoba



Penyakit akut Si kuat deluxe ini adalah sulit sekali di ajak langsam. Berbagai cara sejak akhir tahun lalu di coba, mulai dari gonta-ganti spuyer, busi hingga bongkar bongkar karburatornya (bongkar-bongkar doang,biar sok iyes,wkwkwk). Sampai pusingnya si kuat ini malah menyerah, ngambek ga mau menyala... waduh. Akhirnya belah duren deh, eh mesin.
Mumpung sedang sakit sekalianlah si kuat dibredel, biar tahu onderdil dalamnya apa saja yang sudah tidak layak, mungkin sudah suratan takdir kali ya bajaj deluxe 1978 ini harus di udel-udel besar besaran.  karena sejak ini bajaj di boyong ke rumah baru kali ini mesin di jamah.

RENOVASI TIADA HENTI

Di dereklah si kuat ke bengkel, bengkel Bang Jo dideket rumah (hahaha Master Pespa lengendaris dan kondyaang se Klaten inih)

Dan....satu persatu baut mesin mulai dilepas,dan mesin di turun kan, lalu piston dilucuti,setelah di bersihkan dan di lepas,pengamatan dimulai....hmmms kondisi masih oke dan layak. Pun juga stang piston beserta pennya belum oblak alias masih span...
Lanjut ke mesin yang sudah di belah...di sini beberapa komponen mulai keliatan ada yg sudah rusak..laher kruk as sebelah kanan ternyata sudah banyak aus bola-bola nya, demikian pula dengan sil kruk as ternyata bocor..itu mungkin penyebabnya oli mesin cepet habis dan langsam tidak stabil. Setelah nego-nego akhirnya si kuat mesti opname di bengkel soalnya sekalian mau di standartkan mesinnya..

Setelah menunggu beberapa hari si kuat sudah dirakit kembali. Tinggal setting karburator. Tanpa kesulitan mesin si kuat menyalak..lumayan halus kali ini desingan piston si kuat. Satu masalah teratasi suara gemertak seperti mesin jahit hilang..setelah si test jalan beberapa kali oleh bang jo (pemilik bengkel ini vespa) dia geleng2...ada apa gerangan? He he...

Karburator mu bro....uwis suloyo alias udah ga normal..kemungkinan skepnya terlalu aus..soalnya busi ujungnya tidak bisa merah, seloroh Bang Jo dengan gaya cueknya.

Si kuat kini di coba pake karburator px yang sudah 20/20 di camplokkan ke intakenya, kemudian coba tak selah beberapa kali hingga blair...blair..suara knalpot si kuat yang sudah bedelan melengking dreeng...dreeeng..Ngebass
kali ini anteng banget suaranya, langsam juga gampang banget di stel..sayang ini karburator cumi alias cuma minjem...akhirnya si kuat dirakit kembali dan saya bawa pulang...tentunya dengan jalan yang agak endut endutan. Masuklah si kuat ke garasi dan di isolasi. Eaaa...


Hingga pagi ini, kebetulan pas libur dan longgar iseng iseng saya bongkar karburatornya. karena sudah kepalang tanggung sekalian saya reamer moncong karbunya,.harapannya biar setidaknya jadi diameter 20. Hehehe ngiler karbu px bro....maklumlah pas tanya harganya di toko sparepart karburator px merk spaco india harganya 180ribu waduh...

Dengan bermodalkan bor listrik dan mata bor besi eksperimen di mulai..aji pengawuran keluar...saya mainkan mata bor ke arah dalam moncong karbu secara melingkar creeeeeng creeeeng, sampai dinding ujung karburator menyisakan sekitar kira-kira 2mm (sorri ga diitung cuma kira-kira). dengan kesabaran selesai juga mereamer karburator.....

Setelah selesai semua dan dirasa cukup...set set set dirakit kembali dan siap di uji coba...hmmmm...Lumayanlah hasilnya, stasioner lumayan anteng dan torsi bawah legendnya Bajaj keluar Wus wus wus dreng deng deng...

Salam Kuntji Busi...

Featured Post

Nostalgia Sepeda Jengki Phoenix, sepeda China yang dimiliki hampir seluruh keluarga Indonesia

                    Pertengahan tahun 1965 Presiden pertama RI Soekarno pernah menumpahkan kekesalanya pada budaya barat yang mulai tersemai...

Artikel lainya gan..