Showing posts with label hamara bajaj. Show all posts
Showing posts with label hamara bajaj. Show all posts

Nostalgia Bajaj : Menganyam jejak sejarah skuter Bajaj di Indonesia

April 16, 2019 2 Comments
Scooter atau skuter merk bajaj yang legendaris dari negeri Hindustan dimasa lalu ternyata pernah mengecap cerita manis di jalanan Indonesia. mempunyai tampilan dan detail yang sangat mirip dengan scooter vespa membuatnya sulit untuk di bedakan. 



skuter bajaj Deluxe dan Bajaj Super yang release ke tanah air sejak 1975 yang lalu seperti pinang dibelah dua dengan Vespa Super dan Sprint. hal tersebut karena memang keduanya mempunyai ikatan sejarah. 

Sedikit review tentang bajaj bisa dilihat di 

https://fanfanorange.blogspot.com/2015/12/sederhana-saja.html?m=1

kerja sama joint ventura yang digagas pihak Piagio melalui brand vespa bersama Bajaj Auto India telah melambungkan nama Vespa sebagai kendaraan paling populer di dunia.


Eforia bersekuter yag mendemami duniapun berhembus juga sampai ke tanah air. pada tahun 1970an beragam brand sepeda motor mulai berbondong-bondong membanjiri indonesia. Karena waktu itu pemerintah melonggarkan kebijakan impor barang untuk menggerakkan sektor perdagangan. 


Salah satu contohnya adalah hadirnya scooter bajaj untuk kali pertama di indonesia dengan diimpor utuh langsung dari India. 

Dengan tagline HAMARA BAJAJ, brand india ini mencoba peruntungan pasar indonesia untuk kali pertama.  

Berbekal adanya iklan skuter bajaj di koran Pikiran Rakyat 15/11/1978. sayapun tergelitik untuk sedikit mengorek cerita manis bajaj India mengaspal di jalanan Indonesia. dalam iklan tersebut skuter bajaj digambarkan sebagai scooter yang kuat dan tahan banting bahkan jauh lebih kuat dengan scooter sejenis (vespa).





menggunakan tagline "Pasti Lebih Kuat" skuter bajaj mencoba membrandingkan sebagai scooter masa kini dan yang paling di gemari di luar negeri. jauh lebih mantab, kompak dan handling lebih stabil di banding skuter sejenis. 

di bagian bawah iklan terdapat tulisan tebal dan besar berbunyi

"BANDINGKAN SEKALI LAGI!! BAJAJ TETAP LEBIH MANTAP"

cukup provokatif memang iklan bajaj waktu itu dan berani berhadapan langsung dengan brand vespa yang lebih dulu hadir di Indonesia. mantab bukan?


Liku sejarah Bajaj mengaspal bebas di Indonesia

Tahun 1975 adalah tonggak awal kali kedua nama bajaj terdengar kembali di indonesia. kenapa kali kedua? ternyata brand bajaj sudah pernah dipasarkan di tanah air sejak tahun 1970. 

proses kedatanganya adalah import secara utuh melalui importir tanah air. adalah PT Tunas Bekasi Motor Company sebagai aktor utama hadirnya bajaj di tanah air. sayangnya tidak banyak bukti yang bisa didapatkan secara detail tipe bajaj apa yang yang dipasarkan. 


puncak akhirnya adalah tahun 1974. kebijakan pemerintah orde baru yang membatasi kendaraan build up dan menerapkan biaya pajak yang cukup tinggi. bajaj build up utuh dari india pun semakin samar kalah bersaing.


kondisi ini ternyata tidak berlangsung lama. adalah pengusaha kelahiran ujungpandang bernama Eddy Tansil atau Tan Tju Fuan yang mulai melihat peluang empuk ini. ia merintis pabrik perakitan kendaraan bekerja sama langsung dengan Bajaj Auto india sebagai syarat pemasaran brand kendaraan bermotor. nama bajajpun seperti melambung kembali.


di tahun yang sama dia berhasil meyakinkan pemerintah dan gubernur Jakarta waktu itu untuk menawarkan solusi, moda transportasi murah dan lebih modern dibandingkan becak dan opelet di ibukota. apalagi waktu itu kota Jakarta dan beberapa kota besar lainya sedang  giat membersihkan wajah kumuh transportasi dan mempercantik rupa. 

gayungpun bersambut kelihaian loby Eddy Tansil sekali lagi terbukti. tander moda tranportasi roda tigapun didapat. konon kabarnya sparepart body bajaj orange beroda tiga ini diproduksi dari tegal Jawa Tengah.


berbekal lisensi mesin vespa GS 160cc dan mesin serupa berkubikasi 149cc scooter bajaj rakitan PT Tunas Bekasi Motor Company yang bermarkas di Tambun hadir dalam tiga varian. yaitu bajaj super, bajaj deluxe dan Bajaj roda 3 untuk penumpang.  




Pemasaran bajaj adalah Koentji

strategi penjualan dengan memanfaatkan margin harga dari kompetitor membuat penjualan bajaj cepat diterima masyarakat kota. pada tahun 1977 skuter bajaj deluxe ditawarkan dengan harga Rp.355.000 dan varian bajaj super dengan harga Rp.325.000 padahal ditahun yang sama varian vespa rakitan PT Danmotor type vespa sprint dengan harga Rp 446.250 dan vespa super dengan harga Rp 409.500.

tak ayal bajajpun laris manis terdistribusi ke pengidam vespa dengan budget terbatas. faktor kedua dan menjadi kunci penjualan bajaj adalah kecerdikan Eddy Tansil yang sejak saat itu di juluki Bapak bajaj Indonesia dalam meramu strategi pemasaran. Strategi manjur yang dimaksud adalah penjualan dengan sisitem kredit berbunga murah. ditambah 

syarat pengajuan kredit juga sangat gampang.

medio tahun 1977- tahun 1980 adalah puncak bulan madu bajaj di Indonesia. tak hanya skuter bajaj saja yang mampu diproduksi oleh PT Tunas Bekasi Motor Company, pabrikan Jepang dengan brand kawasaki binter pun ikut tercaplok sang taipan bapak Bajaj di bawah kendalinya. 

Bajajpun kian berlaju, semrinthil mengasapi jalanan indonesia

Sanyangnya bukti sejarah potret manis scooter bajaj di indonesia tidak banyak dijumpai. bahkan seperti disengaja terkubur rapat-rapat saja. 


penyebabnya karena pabrik perakitan bajaj yang terpaksa tutup secara cepat karena bangkrut seperti aib yang tak baik untuk terkenang. selain itu ada kabar sumir kurang sedap tentang adanya permainan antara pemegang merk bajaj yang memasarkan di Indonesia dengan lingkaran pejabat penguasa nomor satu di negeri ini waktu itu. hingga akhirnya cerita nostalgia bajaj terdiamkan mengendap dan dilupakan.


--bersambung ya 

Featured Post

Nostalgia Sepeda Jengki Phoenix, sepeda China yang dimiliki hampir seluruh keluarga Indonesia

                    Pertengahan tahun 1965 Presiden pertama RI Soekarno pernah menumpahkan kekesalanya pada budaya barat yang mulai tersemai...

Artikel lainya gan..