Sangiran The Homeland of Javaman…jejak terakhir manusia Jawa yang hilang?

November 16, 2016 Add Comment
Sangiran adalah sebuah wilayah di Jawa tengah tepatnya 17 km arah utara kota solo. Sangiran merupakan sebuah lembah yang terbentang di bantaran sungai bengawan solo dan gunung Lawu. Kawasan sangiran mulai tahun 1977 ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya dan pada tahun 1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Kita sangat patut berbanggga karena sejak tahun 1999 Sangiran masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai World Heritage (No. 593, dokumen WHC-96/Conf.201/21).

Mendengar situs Sangiran mengingatkan kita pada penemuan fosil manusia purba yang telah berusia sekitar 1,8 hingga 2,5 juta tahun yang lalu. Perdebatanpun muncul tentang asal usul manusia purba sangiran yang diidentifikasi sebagai homo erectus, dengan manusia modern. Celakanya teori yang tertanam di benak kebanyakan masyarakat mengenai hubungan penemuan manusia purba dengan manusia modern adalah dengan pendekatan analisis penentangan terhadap teori evolusi Darwin saja. Sehingga kepingan kepingan peninggalan masa lampau tersebut seolah hilang keterkaitanya dan membeku tanpa makna apapun.

Ketika pertama kali mengunjungi museum sangiran saya teramat terkagum dengan banyaknya fosil-fosil yang ditemukan di lembah sangiran. dan ternyata lebih dari 50% penemuan fosil manusia purba yang ada di dunia berada di lembah sangiran. Seketika pertanyaan besar yang ada di kepala saya adalah siapa mereka?benarkan mereka manusia jawa yang hilang?

menyusuri tiap koleksi museum sangiran seolah membuka tabir misteri kehidupan masa purba di tanah jawa dan dunia. Lokasi museum sangiran merupakan pusat bentang alam kehidupan si manusia penjelajah dan tempat tinggal manusia purba jawa. Tempat mereka hidup berdampingan dengan semua flora dan fauna yang hidup bersamaan dengan kehadiran mereka hingga manusia purba jawa dan mahkluk hidup disekitarnya menghadapi takdirnya, .

Tersingkapnya misteri situs sangiran
Ketertarikan seorang arkeolog dan dokter berkebangsaan Belanda Eugene Dubois yang mengeksplorasi peninggalan purba di aliran sungai bengawan solo ternyata membuahkan hasil yang mencengangkan dunia yaitu penemuan tengkorak dan tulang paha Pithecanthropus erectus (“Manusia Jawa”) oleh Eugene Dubois di Trinil, Ngawi, tahun 1891. Fosil ini merupakan salah satu fosil kepala manusia tertua yang ditemukan dimuka bumi. Tak anyal penemuan “gila” ini membuat seluruh mata peneliti di seluruh dunia terarah ke Jawa tepatnya daerah aliran sungai bengawan solo. Adalah Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald yang menemukan alat serpih dibukit Ngebung di wilayah sangiran yang jumlahnya tidak sedikit. alat sepih tersebut terbuat dari batu kalsedon. Sehingga fokus eksplorasi di arahkan di wilayah lembah sangiran.
Awalnya Situs Sangiran adalah sebuah kubah penelitian yang dinamakan Kubah Sangiran kemudian tererosi bagian puncaknya sehingga membentuk sebuah depresi akibat pergerakan dari aliran sungai. Pada depresi itu ditemukan lapisan tanah yang mengandung informasi tentang kehidupan di masa lampau. Sangiran dilewati oleh sungai yang sangat indah, yaitu Kali Cemoro yang bermuara di Bengawan Solo. Daerah inilah yang mengalami erosi tanah sehingga lapisan tanah yang terbentuk tampak jelas berbeda antara lapisan tanah yang satu dengan lapisan tanah yang lain.

Dalam lapisan-lapisan tanah inilah yang hingga sekarang banyak ditemukan fosil-fosil manusia maupun binatang purba. Berdasarkan penelitian geologis, situs Sangiran merupakan kawasan yang tersingkap lapisan tanahnya akibat proses orogenesa (pengangkatan dan penurunan permukaan tanah) dan kekuatan getaran di bawah permukaan bumi (endogen) maupun di atas permukaan bumi (eksogen). Aliran Sungai Cemoro yang melintasi wilayah tersebut juga mengakibatkan terkikisnya kubah Sangiran menjadi lembah yang besar yang dikelilingi oleh tebing-tebing terjal dan pinggiran-pinggiran yang landai. Beberapa aktifitas alam di atas mengakibatkan tersingkapnya lapisan tanah/formasi periode pleistocen yang susunannya terbentuk pada tingkat-tingkat pleistocen bawah (lapisan Pucangan), pleistocen tengah (lapisan Kabuh), dan pleistocen atas (lapisan Notopuro). Fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di lapisan-lapisan tersebut berasosiasi dengan fosil-fosil fauna yang setara dengan lapisan Jetis, lapisan Trinil, dan lapisan Ngandong.

Balung Butho dan Cerita rakyat 
tentang pertempuran para raksasa di lembah Sangiran.
Para ilmuwan semua sepakat mengatakan bahwa wilayah lembah sangiran dahulu merupakan tempat yang sangat subur, sumber makanan dan surga ekosistem kehidupan karena berada di jalur katulistiwa. Sehingga kawasan ini menjadi tujuan akhir migrasi beragam makhluk hidup termasuk manusia purba. Kenyamanan dalam beradap tasi membuat si manusia penjelajah ini membuat pangkalan perburuan dan tempat menetap. Kenyamanan kehidupan masa purba di tanah jawa sepertinya terhenti oleh fenomena alam yang luar biasa dahyat sehingga menyapu jantung pulau jawa. Penemuan lapisan magma vulkanik yang membentuk lapisan dan menutup fosil yang ditemukan menguatkan bahwa telah terjadi letusan vulkanik yang besar di lembah sangiran. Selain itu adanya menemuan hewan laut berupa kerang yang berusia lebih dari ratusan ribu tahun menandakan daerah ini juga pernah tenggelam.

Jauh setelah kehidupan purba di sangiran terhenti , kehidupan mulai ada lagi di wilayah lembah sangiran. Cerita lisanpun muncul secara turun temuran diwilayah lembah sangiran. Cerita motos itu tentang kehidupan dimasa lampau di lembah sangiran dan mitos tentang pertempuran para raksasa selama ribuan tahun. Jejak puncak pertempuran para raksasa berada di kubah sangiran yang berakhir dengan tewasnya seluruh raksasa. Istilah balung butho yang banyak ditemukan di wilayah sangiran seolah membuktikan pertempuran para raksasa itu mamang benar terjadi. Masyarakat sangiran mengangggap tulang besar atau balung butho tersebut memmiliki kekuatan magis, sebagai jimat, obat anti bisa binatang liar dan penolak setan sehingga tulang belulang purba ini dibiarkan berserakan tanpa dipindahkan oleh masyarakat sekitar. Kemunculan para peneliti asing dari eropa perlahan-lahan mulai mengikis pemahaman masyarakat sangiran akan adanya mitos balung butho.



Diakhir tulisan ini saya mencoba merenungkan tentang misteri kehidupan dimasa lampau, tentang sosok manusia penjelajah yang telah menemukan rumahnya berupa tanah impian, tentang sosok purba manusia jawa yang telah mendiami pulau ini selama jutaan tahun yang lalu, hingga akhirnya menemukan garis hidupnya, PUNAH.

Aku dan Anak-anak Lereng Merapi

July 22, 2016 Add Comment

Anak-anak bagaikan kertas putih. Mereka tetaplah memiliki kebebasan untuk mewarnai hidupnya. Sama halnya saat mengukir mimpi sesuai dengan apa yang dicita-citakan kelak.
Klaten, 22/2/2016. Untuk pertama kali, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyelenggarakan Kelas Inspirasi. Gerakan sehari mengajar anak-anak SD ini sudah bergulir beberapa tahun yang lalu dan diadakan di berbagai kota di Indonesia. Tahun ini, Klaten menjadi kota penyelenggara pertama kali.

Pemilihan Klaten ditarbelakangi keprihatinan kelompok relawan akan masa depan anak-anak, khususnya mereka yang tinggal di kawasan lereng Merapi. Minimnya pemahaman tentang profesi cukup mencengangkan. Terlebih lagi, pasca erupsi Merapi pada 2006 yang lalu. Sebagian besar dari mereka bercita-cita menjadi "thoker" atau penambang pasir, bahkan sopir truk. Hal ini cukup beralasan karena keseharian anak-anak lereng Merapi tak lepas dari aktivitas penambangan pasir.

Melihat kondisi tersebut, pada tanggal 22 Februari 2016, lebih dari 130 relawan dari berbagai jenis profesi turut andil dalam kegiatan Kelas Inspirasi Klaten. Dengan mengusung tema "Kami Anak-anak Lereng Merapi Punya Mimpi", para relawan berbagi cerita tentang profesi kepada anak-anak. Seharian penuh mereka berinteraksi langsung dengan anak-anak lereng Merapi.

Para relawan dibagi dalam 9 kelompok yang mengajar di SD wilayah Kecamatan Manisrenggo dan Kemalang. Pemilihan sekolah didasarkan pada letak geografis yang sangat berdekatan dengan Gunung Merapi dan aliran Kali Woro, salah satu sungai yang menjadi limpahan material erupsi Merapi dan pusat penambangan pasir.
Salah satu relawan mengajar dari Surabaya, Teddy Santoso, menceritakan pengalamannya selama berinteraksi dengan anak-anak SD Negeri Talun 1, Kemalang. Ia mengatakan, mayoritas siswa masih bingung saat ditanya tentang cita-citanya kelak.

Teddy yang berprofesi sebagai dosen di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya ini harus putar otak ketika memperkenalkan profesinya. "Alhamdulillah. Dengan pendekatan ala anak-anak, mereka jadi tahu kalo dosen itu juga seperti guru. Mengajar, tetapi berbeda tempat dan muridnya," ujarnya.
Rasa lega dan tertantang juga diutarakan Rachmadian Nastiti yang berprofesi sebagai petugas rekam medis di salah satu rumah sakit swasta di Klaten. Ia datang ke sekolah dengan membawa alat-alat peraga yang selama ini dia kerjakan sehari-hari di rumah sakit. Sangat menantang, apalagi ia mendapat giliran mengajar kelas 1. Kesulitan membaca dan menulis dari para murid tidaklah jadi soal untuknya. Semakin menyenangkan, anak-anak pun tetap dapat menikmati dan bergembira dengan materi yang diberikan.

Kelas Inspirasi Klaten diharapkan terus diselenggarakan pada tahun berikutnya. Jumlah relawan dan sekolah sasaran juga kian bertambah agar semakin banyak orang yang berkesempatan berbagi cerita kepada anak-anak SD. Semakin banyak pula murid yang mendapatkan cerita tentang beragam profesi dan menuai semangat dari para relawan untuk berani bermimpi. Ini semua demi dunia pendidikan di Tanah Air. Meski dalam langkah kecil, jika dilakukan secara bersama-sama, bukankah akan memberikan dampak yang besar?


Salah satu pengajar sedang berinteraksi anak-anak





Petuah ronggowarsito

June 22, 2016 Add Comment

Renungan Pagi

_nguri-uri_
Falsafah RONGGO WARSITO ..untuk mengingatkan kepada  kita semua...
 
_Rejeki iku ora iså ditiru.._
(REJEKI ITU TIDAK BISA DITIRU)

_Senajan pådå lakumu_
(WALAU JALANMU SAMA)

_Senajan pådå dodolan mu_
(WALAU JUALANMU SAMA)

_Senajan pådå nyambut gawemu_
(WALAU PEKERJAANMU SAMA)

_Kasil sing ditåmpå bakal bedå2_
(HASIL YANG DITERIMA AKAN BERBEDA SATU SAMA LAIN)

_Iså bedå nèng akèhé båndhå_
(BISA LAIN DALAM BANYAKNYA HARTA)

_Iså ugå ånå nèng Råså lan Ayemé ati, yaiku sing jenengé bahagia_
(BISA LAIN DALAM RASA BAHAGIA DAN KETENTERAMAN HATI)

_Kabèh iku såkå tresnané Gusti kang måhå kuwåså_
(SEMUA ITU ATAS KASIH DARI TUHAN YANG MAHA KUASA)

_Såpå temen bakal tinemu_
(BARANG SIAPA BER-SUNGGUH2 AKAN MENEMUKAN)

_Såpå wani rekåså bakal nggayuh mulyå_
(BARANG SIAPA BERANI BERSUSAH PAYAH AKAN MENEMUKAN KEMULIAAN)

_Dudu akèhé, nanging berkahé kang dadèkaké cukup lan nyukupi_
(BUKAN BANYAKNYA, MELAINKAN BERKAHNYA YANG MENJADIKAN CUKUP DAN MENCUKUPI)

_Wis ginaris nèng takdiré menungså yèn åpå sing urip kuwi wis disangoni såkå sing kuwåså_
(SUDAH DIGARISKAN OLEH TAKDIR BAHWA SEMUA YANG HIDUP ITU SUDAH DIBERI BEKAL OLEH YANG MAHA KUASA)

_Dalan urip lan pangané wis cemepak cedhak kåyå angin sing disedhot bendinané_
(JALAN HIDUP DAN REJEKI SUDAH TERSEDIA, DEKAT, SEPERTI UDARA YANG KITA HIRUP SETIAP HARINYA)

_Nanging kadhang menungså sulap måtå lan peteng atiné, sing adoh såkå awaké katon padhang cemlorot ngawé-awé, nanging sing cedhak nèng ngarepé lan dadi tanggung jawabé disiå-siå kåyå orå duwé gunå_
(TETAPI KADANG MANUSIA SILAU MATA DAN GELAP HATI, YANG JAUH KELIHATAN BERKILAU DAN MENARIK HATI.. TETAPI YANG DEKAT DIDEPANNYA DAN MENJADI TANGGUNG JAWABNYA DISIA-SIAKAN SEPERTI TAK ADA GUNA)

_Rejeki iku wis cemepak såkå Gusti, ora bakal kurang anané kanggo nyukupi butuhé menungså såkå lair tekané pati_
(REJEKI ITU SUDAH DISEDIAKAN OLEH TUHAN, TIDAK BAKAL BERKURANG UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN MANUSIA DARI LAHIR SAMPAI MATI)
    
_Nanging yèn kanggo nuruti karep menungså sing ora ånå watesé, rasané kabèh cupet, nèng pikiran ruwet, lan atiné marahi bundhet_
(TETAPI KALAU MENURUTI KEMAUAN MANUSIA YANG TIDAK ADA BATASNYA, SEMUA DIRASA KURANG MEMBUAT RUWET DI HATI DAN PIKIRAN)

_Welingé wong tuwå, åpå sing ånå dilakoni lan åpå sing durung ånå åjå diarep-arep, semèlèhké lan yèn wis dadi duwèkmu bakal tinemu, yèn ora jatahmu, åpå maneh kok ngrebut såkå wong liyå nganggo cårå sing ålå, yå  waé, iku bakal gawé uripmu lårå, rekåså lan angkårå murkå sak jeroning kaluwargå, kabeh iku bakal sirnå balik dadi sakmestiné_
(PETUAH ORANG TUA, JALANILAH APA YANG ADA DIDEPAN MATA DAN JANGAN TERLALU BERHARAP LEBIH UNTUK YANG BELUM ADA.
KALAU MEMANG MILIKMU PASTI AKAN KETEMU, KALAU BUKAN JATAHMU, APALAGI SAMPAI MEREBUT MILIK ORANG MEMAKAI CÀRA TIDAK BAIK, ITU AKAN MEMBUAT HIDUPMU MERANA, SENGSARA DAN ANGKARA MURKA. SEMUA ITU AKAN SIRNA KEMBALI KE ASALNYA)

_Yèn umpåmå ayem iku mung biså dituku karo akèhé båndhå dahnå rekasané dadi wong sing ora duwé_
(MISALKAN KETENTERAMAN ITU BISA DIBELI DENGAN HÀRTA, ALANGKAH SENGSARANYA ORANG YANG TIDAK PUNYÀ)

_Untungé ayem isà diduwèni såpå waé sing gelem ngleremké atiné ing bab kadonyan, seneng   tetulung marang liyan, lan pasrahké uripé marang GUSTI KANG MURBENG DUMADI,_
(UNTUNGNYA, KETENTERAMAN BISA DIMILIKI OLEH SIAPA SAJA YANG TIDAK MENGAGUNGKAN KEDUNIAWIAN, SUKA MENOLONG ORANG LAIN DAN MENSYUKURI HIDUPNYA).

MAKNA LAGU DOLANAN "GUNDUL-GUNDUL PACUL"

June 03, 2016 Add Comment

Kalau mencari makna lagu gundul gundul pacul pasti mengingatkan kita pada pelajaran sekolah dasar dahulu, dimana arti lagu gundul-gundul pacul memang jarang diajarkan namun setiap hari pasti kita menyanyikan lagu anak anak gundul-gundul pacul ini. Biasanya kalau dulu pelajaran menyanyi diberikan setiap jam terakhir mata pelajaran, jadi sebelum pulang sekolah murid-murid pada nyanyi dulu.

Nyanyian lagu gundul-gundul pacul memang sudah tidak asing bagi kita, namun apakah anda sudah tahu apa maksud lagu gundul-gundul pacul tersebut? Mungkin banyak yang belum tahu kalau sebenarnya lagu tersebut memiliki makna yang mendalam.

Lagu gundul2 pacul diciptakan oleh Sunan Kalijaga sekitar tahun 1400-an dahulu. Berikut bunyi lagu anak2 yang fenomenal ini:
Gundul gundul pacul-cul,
gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan
Wakul ngglimpang
segane dadi sak latar
Gundul kalau dalam bahasa Jawa maknanya kepala yang tidak memiliki rambut alias botak. Sedangkan rambut bisa berarti suatu mahkota atau kehormatan seseorang, jadi filosofi lagu gundul-gundul pacul yang pertama ini yaitu gundul: kehormatan yang tidak memiliki mahkota.

Pacul mengandung makna alat yang digunakan oleh petani, atau dalam bahasa Indonesia disebut cangkul. Pacul: melambangkan kaum bawah yang biasanya adalah petani.

Gundul pacul mengandung makna: seorang yang memimpin bukanlah orang yang diberi mahkota, namun seorang pembawa cangkul yang harus memperjuangkan rakyatnya. Dikalangan Jawa makna filosofi pacul merupakan sebuah singkatan yang berarti 'papat kang ucul' yaitu mata. telinga, hidung dan mulut. Jadi kemuliaan seorang pemimpin bergantung bagaimana dia mempergunakan pacul tersebut.

Gembelengan maknanya: besar kepala atau sombong dalam mempergunakan kekuasaanya. Seorang pemimpin hendaklah menjaga sikap agar tidak gembelangan dalam memimpin rakyat. Jadi makna 'nyunggi wakul gembelengan' adalah seorang pemimpin yang semena-mena menyandang amanah rakyat.

Wakul bisa diartikan sebagai ketenteraman rakyat, jika 'wakul ngglempang segane dadi sak latar' maka artinya kalau pemimpin semena-mena maka kesejahteraan rakyat akan tumpah dan tidak dihiraukan lagi.

Nah itulah kurang lebih makna lagu gundul-gundul pacul dari beberapa sumber. Jika merasa kurang lengkap, silahkan ditambahkan sendiri ya, dan semoga kita senantiasa ingat dengan filosofi lagu anak diatas.

Deles Indah, pualam lereng merapi yang pernah jaya

February 26, 2016 Add Comment

Bagi kamu yang tinggal di klaten pasti tahu tempat wisata ini. Deles Indah cukup ikonik bagi masyarakat klaten, dan menjadi tujuan fovorit di akhir pekan dan liburan.
kalau bogor punya puncak klaten pun juga punya, ya deles inilah puncaknya klaten. terletak di ketinggian 800-1300mdpl menjadikan deles sebagai tempat wisata tertinggi di klaten. bisa kebayangkan gimana sejuknya udara pegunungan di lereng merapi...hmmzz.
deles atau deles indah masuk dalam wilayah desa sidorejo kecamatan kemalang berjarak 25 km dari klaten dan kurang dari 10 km dari puncak merapi
untuk menuju ke tempat ini sangat mudah. kalau dari jalan jogja solo tepatnya sebelah timur pabrik gula gondang winangoen masuk lurus ke arah pasar kembang (jl deles indah) gampang kok, hehe..cuma ya itu kalau sekarang jalanya agak anu gitu, terutama jika sudah melewati pasar kembang. pas mulai menanjak jalanya dan konsentrasi musti lebih, harus sabar dan hati-hati. banyak ranjau dan bebatuan aspal yang lebas. kenapa begitu?ya karena saat ini jalan ini merupakan akses utama truck pasir galian c. oke deh landjuuut....
Next kita oprek jalur syahdu ke deles..

Candi sojiwan, eksotisnya candi budha yang tersembunyi

February 01, 2016 Add Comment
Candi Sojiwan berada di Dukuh Kalongan, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten. letaknya yang sedikit tersembunyi menjadikan candi Sojiwan kurang begitu di kenal. 
Sebenarnya Candi ini hanya berjarak 2 km di selatan candi Prambanan. Untuk menuju ke candi ini tidaklah sulit. Dari arah Solo atau Jogja, Anda mencari tugu batas propinsi dulu, Perhatikan bahwa ada jalan kecil di sebelah selatan tugu ini. Masuklah ke jalan tersebut.Setelah melewati rel kereta api, kira-kira 300 meter Anda akan menemukan pertigaan. Ambil jalan yang lurus menuju desa Kebon Dalem Kidul. Kira-kira 400 meter Anda akan menemukan jalan ke arah kiri (timur). Masuklah dan susuri jalan ini. Setelah 200 meter, Anda sudah sampai di lokasi.
Setelah sampai, laporlah lebih dulu ke pos satpam. Anda akan diminta mengisi buku tamu.
Tidak ada karcis masuk yang harus dibeli, namun sebaiknya Anda memberi uang kopi kepada penjaganya. Besarnya sesuai kerelaan Anda. Setelah puas mengunjungi candi Sojiwan, Anda dapat meneruskan perjalanan ke candi Boko, candi Barong dan candi Ijo.
Dongeng Hewan
Keunikan lain dari candi Sojiwan ialah adanya sekitar 20 relief di kaki candi yang berhubungan dengan cerita-cerita Pancatantra atau Jataka dari India. Cerita-cerita ini berupa fabel, yaitu kisah tentang hewan yang mengandung kebijaksanaan bagi manusia. Ada teori yang mengatakan bahwa Fabel Aesop yang terkenal itu merupakan turunan dari kisah Pacantantra ini. Dari 20 relief ini, tinggal 19 relief yang sekarang masih ada.
Sejarah pendirian Candi sojiwan
Candi Sojiwan dibangun setelah terjadi komplikasi dari perkawinan politik di antara dua dinasti yang berkuasa di Jawa pada abad ke-9 M.  Saat itu wilayah Selatan dikuasai oleh wangsa Sanjaya beragama Hindu Siwa, sedangkan wilayah utara didominasi oleh wangsa Syailendra yang menganut Budha Mahayana. Perebutan pengaruh menimbulkan ketegangan sehingga ditempuh upaya perdamaian yaitu dengan menikahkan Rakai Pikatan dari wangsa Sanjaya dengan Pramodawardhani dari wangsa Syailendra, dinikahkan untuk meredam konflik tersebut.Pernikahan ini ditentang oleh saudara Pramodawardhani, yang bernama Balaputra Dewa. Maka perang pun tak terhindarkan. Balaputra Dewa berhasil dikalahkan oleh Rakai Pikatan sehingga melarikan diri ke Sumatera. Di sana dia membangun kerajaan Sriwijaya.Sementara itu, rakai Pikatan dan isterinya bahu-membahu membangun kehidupan harmonis antara pemeluk Hindu Syiwa dengan Budha Mahayana. Mereka ingin supaya keduaagama tersebut dapat terus hidup dan berkembang dengan damai dan saling menghormati. Sebagai buktinya, Rakai Pikatan membangun candi Prambanan yang bercorak Hindu. Namundalam radius kurang dari 5 meter, candi Hindu ini dikelilingi candi-candi Budha seperti Kalasan, Plaosan, Sewu dan Sojiwan.Candi Sojiwan ini bercorak agama Buddha. Hal ini dibuktikan dengan bentuk candiyang memiliki beberapa stupa. Candi ini dibangun kira-kira pada pertengahan abad ke-9.Menurut beberapa prasasti yang sekarang disimpan di Museum Nasional , candi Sojiwankurang lebih dibangun antara tahun 842 dan 850 Masehi. Candi ini dibangun kurang lebihpada saat yang sama dengan candi Plaosan.
Pemugaran
Penelitian terhadap candi ini sudah dirintis sejak tahun 1813 oleh Mackenzie, seorang penjelajah Barat, anak buah Raffles. Pemetaan kembali dilakukan secara bertahap mulai dari tahun 1893. Dan pada tahun 1950, candi ini sebenarnya sudah mulai dibangun kembali. Akantetapi gempa yang menggoncang Jawa Tengah pada tahun 2006 silam menyebabkan candi iniruntuh lagi. Untuk itu dilakukan pemugaran kembali. Pada akhir tahun 2011, bangunan indukcandi Sojiwan telah selesai dan diresmikan.Candi induk menghadap ke arah barat. Dasar candi berbentuk segi empat. Selasar atauteras berada di atas dasar candi, mengelilingi badan candi. Pintu candi memiliki penampil yang menjorok ke depan juga dilengkapi tangga bersayap yang ujungnya relief Kalamakara.Pada kanan dan kiri tangga terdapat relief. Demikian pula pada dasar candi serta bagian pintu.Umumnya, relief bercirikan candi Budha, antara lain makhluk kerdil dan Kinari-Kinari atau makhluk bersayap penghuni kahyangan. Pada sudut-sudut candi terdapat relief Simbar , yang lainnya adalah Jaladwara atau saluran air.Badan candi ini berbentuk segi empat. Di dalamnya ada sebuah bilik namun sudah kosong. Diperkirakan dulu berisi arca karena terdapat tiga lapik berbentuk bunga teratai.

Mereamer Karburator Bajaj Deluxe

January 05, 2016 Add Comment


Hari ini setelah bersih-bersih si orange saya coba mengeluarkan si kuat bajaj deluxe. hampir sebulan si kuat bajaj deluxe warna coklat ini njogrok di garasi dan terisolasi. he he, maklumlah udah tuwir dan mengidap penyakit lama yang kambuhan..sebenarnya nggak ada firasat atau ontrah-ontrah untuk mereamer karburator bawaanya.namun karena rasa usil dan ngeyel saya jadilah sikuat sebagai bahan ujicoba



Penyakit akut Si kuat deluxe ini adalah sulit sekali di ajak langsam. Berbagai cara sejak akhir tahun lalu di coba, mulai dari gonta-ganti spuyer, busi hingga bongkar bongkar karburatornya (bongkar-bongkar doang,biar sok iyes,wkwkwk). Sampai pusingnya si kuat ini malah menyerah, ngambek ga mau menyala... waduh. Akhirnya belah duren deh, eh mesin.
Mumpung sedang sakit sekalianlah si kuat dibredel, biar tahu onderdil dalamnya apa saja yang sudah tidak layak, mungkin sudah suratan takdir kali ya bajaj deluxe 1978 ini harus di udel-udel besar besaran.  karena sejak ini bajaj di boyong ke rumah baru kali ini mesin di jamah.

RENOVASI TIADA HENTI

Di dereklah si kuat ke bengkel, bengkel Bang Jo dideket rumah (hahaha Master Pespa lengendaris dan kondyaang se Klaten inih)

Dan....satu persatu baut mesin mulai dilepas,dan mesin di turun kan, lalu piston dilucuti,setelah di bersihkan dan di lepas,pengamatan dimulai....hmmms kondisi masih oke dan layak. Pun juga stang piston beserta pennya belum oblak alias masih span...
Lanjut ke mesin yang sudah di belah...di sini beberapa komponen mulai keliatan ada yg sudah rusak..laher kruk as sebelah kanan ternyata sudah banyak aus bola-bola nya, demikian pula dengan sil kruk as ternyata bocor..itu mungkin penyebabnya oli mesin cepet habis dan langsam tidak stabil. Setelah nego-nego akhirnya si kuat mesti opname di bengkel soalnya sekalian mau di standartkan mesinnya..

Setelah menunggu beberapa hari si kuat sudah dirakit kembali. Tinggal setting karburator. Tanpa kesulitan mesin si kuat menyalak..lumayan halus kali ini desingan piston si kuat. Satu masalah teratasi suara gemertak seperti mesin jahit hilang..setelah si test jalan beberapa kali oleh bang jo (pemilik bengkel ini vespa) dia geleng2...ada apa gerangan? He he...

Karburator mu bro....uwis suloyo alias udah ga normal..kemungkinan skepnya terlalu aus..soalnya busi ujungnya tidak bisa merah, seloroh Bang Jo dengan gaya cueknya.

Si kuat kini di coba pake karburator px yang sudah 20/20 di camplokkan ke intakenya, kemudian coba tak selah beberapa kali hingga blair...blair..suara knalpot si kuat yang sudah bedelan melengking dreeng...dreeeng..Ngebass
kali ini anteng banget suaranya, langsam juga gampang banget di stel..sayang ini karburator cumi alias cuma minjem...akhirnya si kuat dirakit kembali dan saya bawa pulang...tentunya dengan jalan yang agak endut endutan. Masuklah si kuat ke garasi dan di isolasi. Eaaa...


Hingga pagi ini, kebetulan pas libur dan longgar iseng iseng saya bongkar karburatornya. karena sudah kepalang tanggung sekalian saya reamer moncong karbunya,.harapannya biar setidaknya jadi diameter 20. Hehehe ngiler karbu px bro....maklumlah pas tanya harganya di toko sparepart karburator px merk spaco india harganya 180ribu waduh...

Dengan bermodalkan bor listrik dan mata bor besi eksperimen di mulai..aji pengawuran keluar...saya mainkan mata bor ke arah dalam moncong karbu secara melingkar creeeeeng creeeeng, sampai dinding ujung karburator menyisakan sekitar kira-kira 2mm (sorri ga diitung cuma kira-kira). dengan kesabaran selesai juga mereamer karburator.....

Setelah selesai semua dan dirasa cukup...set set set dirakit kembali dan siap di uji coba...hmmmm...Lumayanlah hasilnya, stasioner lumayan anteng dan torsi bawah legendnya Bajaj keluar Wus wus wus dreng deng deng...

Salam Kuntji Busi...

Orange Trips

January 05, 2016 Add Comment
sekedar share perjalanan si Orange

cat baru siap diajak toring kecil....

rute dari rumah menuju sukoharjo
sejenak berhenti...persiapan naik bukit kecil di perbatasan klaten-sukoharjo menuju terminal krisak wonogiri
perjalanan berlanjut ke karanganyar, jalan tanjakan mulai terasa ketika memasuki wilayah Ndayu Karangnyar..
alhamdulillah kerjaan sambil touring kecil selesai...
tak lupa mampir dulu di acara ultah MSC jogja,...ha ha ha ha
hari ini cukup...lanjut pulang..
kita pulang Orange!!!




Tips dan persiapan single touring dengan Vespa

January 05, 2016 Add Comment


Sekedar berbagi tips untuk kawan-kawan penggemar touring vespa. Untuk kali ini saya ingin memberikan sedikit tips tentang touring single rider atau sendirian. Sebenarnya lebih baik jika touring bersama-sama, atau minimal 2 motor. Tapi kadang-kadang ada sebagian orang (termasuk saya) yang suka “berkelana” sendiri. Ini ada sedikit tips persiapan untuk Touring Vespa Single Rider, semoga bermanfaat :

1. Rencanakan Perjalanan Anda
Pertama kita harus merencanakan seperti tujuan, rute, rute alternatif, tempat singgah, jalur penting ( rawan macet, bencana, kejahatan atau razia  ) . Lengkapilah semua data-data tersebut demi kelancaran perjalanan anda kelak. Jika kita ada kesulitan mendapatkan info tentang jalur / rute luar kota, coba cari contact person club-club vespa yang terdekat dengan jalur atau tujuan kita.

2. Persiapan Kendaraan
Paling sedikit 2 minggu sebelum touring sebaiknya kita servis dulu si semok biar prima di perjalanan. Biasanya ganti oli, cek karbu, cek rem, lampu dll, lebih baik menggunakan settingan standar. Sebaiknya konsultasi dengan mekanik anda, apakah ada onderdil yang sudah tidak layak pakai? Jika ada sebaiknya anda ganti terlebih dahulu, daripada terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan di perjalanan. Setelah selesai servis, coba tes untuk jarak tertentu misalnya keliling kota anda sambil momong anak. Kalo ada keluhan segera konsultasikan dan perbaiki.

3. Persiapan Fisik
Siapa bilang persiapan fisik tidak penting? Menurut saya sangat penting sekali, karena posisi kita sekarang adalah touring sendiri (hanya semok yang menemani). Olahraga kecil dapat meningkatkan kebugaran tubuh. Cobalah jogging 2 hari sekali atau ke tempat pusat kebugaran.

4. Persiapan Administrasi
Seperti mau bikin KTP aja ngurus administrasi? Maksud saya mengurus semua yg berkaitan dengan berkas-berkas, seperti surat-surat kendaraan, SIM, Peta, Contact Person Emergency, Surat Jalan (jika diperlukan), jangan lupa ya bawa duit. Ini yang pokok bin penting, jangan sampai perjalanan kita malah merepotkan teman, atau orang lain.

5. Persiapan Peralatan
Sudah lazim jika vespa mau touring membawa perlengkapan yang sedikit spesial, ya semua itu demi kelancaran kita di jalan kan…. So gak apa-apa agak banyak yang dibawa.
Peralatan pribadi
Matras + Tenda
Helm, Jaket, Sepatu, Kacamata, Slayer
Pakaian ganti secukupnya
Alat makan, alat solat, alat mandi (alat masak kalo perlu  )
Kotak P3K
Alat komunikasi (HP, kentongan)
Peralatan Kendaraan
Ban serep (wajib)
Bohlam lampu cadangan
Tali gas & kopling, busi cadangan
Tolkit (pokoknya kunci pas, tang, kunci busi dlll)
Jerigen bensin, tali tambang/webing
Portable Pump (pompa buaya kecil yang biasanya diinjek tuh…)
Bawa tuh baut-baut atau mur cadangan yang rawan terlepas
Semua peralatan tersebut tidak harus dibawa semua jika merepotkan. Sebaiknya kalo touring sih memakai box belakang, agar bisa membawa peralatan yg cukup. Jika tidak punya box, bawa saja yg emergency, kita kan lebih kenal vespa kita, so… kita yang lebh tau dia butuh apa kan.

6. Jangan Lupa Pamitan dan Berdoa
Setelah semua siap berarti kita sudah siap berangkat. Sebelum berangkat jangan lupa pamit ama anak, istri, pacara atau orang tua. InsyaAllah kita selamat sampai tujuan.
Maksud saya selamat sampai tujuan adalah selamat sampai rumah kita kembali. Perlu diingat tujuan utama kita adalah kembali kerumah dengan selamat. Jika kita atau vespa kita sudah tidak memungkinkan mencapai tujuan touring kita sebaiknya kita kembali ke rumah. Lain waktu kita masih bisa mengulanginya kan? Sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri, menurut saya hasilnya akan kurang maksimal dan terkadang mengecewakan. (saya pernah koq  ).
Oke Bro…. semoga bermanfaat ya…..

Featured Post

Nostalgia Sepeda Jengki Phoenix, sepeda China yang dimiliki hampir seluruh keluarga Indonesia

                    Pertengahan tahun 1965 Presiden pertama RI Soekarno pernah menumpahkan kekesalanya pada budaya barat yang mulai tersemai...

Artikel lainya gan..