NGETRIP - Hallo manteman pecinta mblusukan semua, ternyata eh
ternyata di klaten ada beberapa embung yang tak kalah eksotic dibandingkan
dengan kabupaten tetangga Gunung Kidul loh..Salah satunya adalah embung Tirtomulyo, lokasinya di desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.
persisnya berada di samping kanan obyek wisata Deles. Mantab sob suasana di embung ini.
hmm adem khas suasana di Gunung Merapi.
Destinasi baru ini memang belum begitu ramai dan terkenal
sob, karena baru diresmikan pada 22 maret 2017 kemarin. itupun masih dalam proses
finishing, tapi bagi manteman yang suka berpetualang cieh cieh, ngetrip
ketempat ini lumayan whortit lah. nah catatan mblusuk ngetrip kali ini saiya
mencoba mengunjungi tempat ini, cekkidot..
Embung Tirtomulya fungsi utamanya adalah tempat penampungan
air hujan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar embung. loh kok?iyes sob,
hampir setiap tahun saat musim kemarau datang daerah ini menjadi langganan
kekurangan air bersih. karena itu keberadaan embung ini sangat dinantikan warga
sekitar. dengan luas 0,6 hektar embung ini bisa menampung 12.000 meterkubik air
hujan. eh tahu nggak sob embung Tirtomulyo merupakan embung tertinggi di klaten
lho..hehehe selain itu pemandangan embung ini lumayan syahdu apalagi
menikmati suasana embung dari sisi lereng bukit sebelah utara, sambil menikmati
kopi hangat hmm (ngayal..lha belum ada yang jual kopi disini) karena masih baru
tempat ini ketika saiya kunjungi enggak begitu banyak pengunjungnya. fasilitas
yang ada disini juga belum begitu banyak, sepanjang saya melihat hanya ada satu
gazebo dan beberapa tempat berteduh, serta tempat untuk parkir kendaraan. mungkin
masih tahap pembangunan penambahan fasilitas gitu. oiya mengunjungi embung ini
enggak dipungut tiket masuk sob alias free. sip kan?
Untuk menuju lokasi embung Tirtomulyo dari pusat kota klaten dibutuhkan
waktu sekitar 1 jam, dengan jalur jalan “aspal” dan jalan sebagian jalan tipe
cor beton. bisa ambil jalur via Gayamprit-Basin-Kemalang, jalur kedua jalur
Jatinom-Karangnongko-Surowono atau jalur ke tiga dari sisi selatan via Jl Jogja-Solo
(pabrik Gula Gondang Winangoen- Basin- Kemalang-Deles) atau jln Deles Indah.
Nah ngetrip kali ini via jln Deles Indah dengan jalur legendnya.
dari arah lampu merah pabrik gula Gondang Winangoen kita ambil jalan cor beton (jln Deles Indah)
sampai mentok pertigaan pasar Basin terus ambil ke kiri (jalanya aspal mulus
sob). Sampai masuk wilayah kecamatan Karangnongko (pom bensin kanan jalan)
lurus ke utara menuju arah pasar kembang dan obyek wisata Deles.
Setelah melewati Pasar Kembang perjalanan masuk babak baru jalur real
Adventure dimulai...jalur ini benar-benar Legend. selain kita harus
bersaing dengan pemilik jalur (maksudnya kendaraan gol C) beberapa spot jalan
aspal ini berubah menjadi medan offroad plus tanjakan. Awas ada Jeglongan Sewu..
syahdunya....
Perjalanan menuju embung Tirtomulyo dari pasar kembang sebagian besar merupakan jalur menanjak
tipis-tipis. Kiri-kanan jalan kita akan menyaksikan banyak tumpukan pasir atau depo pasir
berderet-deret. Di wilayah ini ketika musim buah durian banyak warga yang menjajakan buah durian (hampir semua pekarangan rumah ditanami pohon durian
soalnya)konon katanya jenis durian asli di Kemalang ini varian durian Petruk. Legit banget rasanya...hhmm Durian ooh Durian.....
Udara “anyles” mulai terasa walaupun cuaca terik menyengat
seolah membunuh waktu, lha gimana sob tak terasa sekitar 30 menitan telah
meninggalkan pasar kembang kok. sampailah kita pada gapura Obyek Wisata
Deles..kalau lurus ya masuk kawasan deles sob, nah kita ambil ke kanan atau kle
arah desa Tegalmulyo, akses jalan ke lokasi embung lumayan halus sob sebagian
sudah di aspal sebagian lagi jalan cor beton, tapi layaknya jalan-jalan kampung
pastilah jalurnya enggak lebar...karena waktu itu saiya bingung arah mana
timur-mana barat, ditambah petunjuk arah ke lokasi embung lumayan minim. jadinya ya sering tanya penduduk sekitar. Waduh...tapi warga sekitar ramah-ramah dan baik hati kok..maturnuwon budhe pakde,
paklik dan bulik. hehe jangan sungkan tanya ya sob kalau bingung...
hingga sampailah ke desa Tegalmulyo, jalanya wow nanjak
sob.. soalnya desa tegalmulyo merupakan Desa paling tinggi di kabupaten klaten.
Lokasi embung Tirtomulyo sendiri berada diujung desa, agak "nylempit" gitu....
rasa penasaran dan capek langsung cling, suegeer tenan udara disini. Pemandangan embung Tirtomulyo ternyata jauh lebih bagus daripada yang ada difoto
sob.. suer dech...sayang hujan rintik-rintik turun shingga enggak bisa
berlama-lama..wah
ada satu tips nih sob kalau berkunjung ke Embung Tirtomulyo
ini
1>> Please jangan buang sampah sembarangan ya...apalagi
dibuang diembung, soalnya fungsi embung ini untuk tampungan air hujan dan
dijadikan cadangan air untuk konsumsi warga sekitar saat musim kemarau datang..oke
manteman demikian dulu sedikit cerita trip ke embung Tirtomulyo Kemalang klaten.
semoga bermanfaat dan menjadi referensi tujuan wisata kamu di akhir pekan..
Salam Blusukan Hore..
0 Komentar
Monggo sharing komentar dan pengalaman di bawah ini dengan merdeka asal, tanpa menjatuhkan sesama dan SARA.. Matur Tengkiyu