Los Mbako Vorstenlanden di klaten, romansa Jawa dari sebatang cerutu di Eropa

December 05, 2018 Add Comment
Semilir angin langit sore kembali menuntun kaki telanjangnya ditanah basah
gurat kerut kulit punggungnya yang legam lebih terlihat dari pada wajah-wajahnya yang lelah
gending kehidupan telah menuntun sanubarinya menjalani garis-garis sang widi
waktu itu sekedar laku dari apa yang sekarang sampai apa yang terjadi esok hari
dan ia masih sama seperti dulu,masih tetap buruh tembakau cerutu 

Bangunan besar beratapkan daun tebu (rapak) seperti menyembul diantara petak-petak sawah yang ditanami padi yang masih hijau. srek srek srek suara angin yang meniup atap rapaknya seperti melodi yang mengantar kita angler..walah walah..opo to..


Kalau mas dab sekalian pernah lewat di areal persawahan di wilayah kebonarum atau wedi di kabupaten klaten pasti akan menjumpai bangunan kotak besar ini. umumnya berukuran sekitar panjang 100 meter, lebar 20 meter dengan rangka bambu petung yang gedi-gedi  nampak ngograng-ograng.

nama bangunan ini adalah los atau ngelos dari bahasa belanda loods, milik PTPN X dan sampai sekarang masih digunakan saat musim produksi tembakau. nah fungsinya los ini apa? ternyata los ini punya fungsi yang sangat penting mas dab.

selain sebagai tempat pengeringan daun tembakau yang sudah diunting, ternyata los ini sekaligus sebagai tempat fermentasi. lembaran daun tembakau yang terfermentasi dan kering secara alami didalam los ini menentukan kualitas tembakau cerutu yang dihasilkan.

Tumbuhnya industri perkebunan tembakau di wilayah vorstenlanden termasuk di klaten dimulai sejak 1820an kala itu VOC bekerja sama dengan penguasa lokal, namun direntang tahun itu sejumlah aturan feodal yang masih kuat membuat komoditi tempakau kurang berkembang.

baru setelah adanya peraturan penghapusan tanah lungguh yang dikuasai bekel atau apanage diganti dengan sistem sewa para pemodal swasta khususnya dari eropa mulai mencengkeram sektor industri perkebunan.

Tembakau cerutu yang laris manis di eropa semakin meluas ditanam di wilayah vorstenlanden oleh pabrik-pabrik milik belanda. berbeda dengan jenis tembakau rajangan atau yang lebih dikenal dengan tembakau srintil, temabaku cerutu ini memerlukan perlakuan khusus, selain itu melibatkan pekerja perkebunan dalam jumlah yang besar.

maka berubahlah pola pola kerja masyarakat/petani disekitar perkebunan vorstenlanden. dari buruh tani menjadi buruh perkebunan temkakau. kumbung-kumbung los mbako sejak saat itulah mulai rutin dibangun saat musim tanam tembakau.

Tetap eksisnya perusahan perkebunan sejak masa kolonial sampai sekarang memperlihatkan bahwa industrui tembakau cerutu sejak dulu sampai sekarang masih punya prospek cerah. konon kabarnya cerutu vortenlanden hanya kalah tenar saja dari cerutu kuba, wow..

lalu bagaimana nasib petani dan buruh tembakau ini?dinamika pasang surut hubungan para buruh dan pembesar perusahaan tembakau tentunya pernah panas dingin terjadi.

Tuntutan kesejahteraan para buruh dan perbaikan perjanjian sewa pemilik lahan acapkali hangat-hangat pedes pada masa kolonial dulu. pemogokan buruh besar-besaran yang berlatar belakang ekonomi ditambah masa pagebluk pertanian pada rentang waktu 1917-1924 di wilayah klaten sempat membuat industri perkebunan goyah dan terganggu.

Sayangnya cerita pilu dari sisi lain harumnya asap cerutu vorstenlanden tidak banyak diketahui khalayak umum. kemiskinan serta ekploitasi perkebunan tembakau yang berlebihan membuat petani dan buruh perkebunan di vorstenlanden semakin menderita.

menanam padi sebagai sumber bahan makanan dan pendapatan seringkali harus dikalahkan dengan terus menanam komoditas perkebunan (tembakau dan tebu). para petani dan buruhpun dengan terpaksa tanpa bisa menolak menuruti kemauan pemilik perkebunan.

akibatnya buruh dan petani di vorstenlandenpun terjerat utang dilingkaran rentenir, karena penghasilanya tidak lagi mencukupi.

Sekali lagi los mbako ini akan selalu menyimpan sejarah panjangnya dari generasi kegenerasi, tentunya selagi kita mau mengenalnya. tidak hanya menjadi los mbako yang eksotik dan unik yang hanya jadi bagian bingkai foto bisu semata, tetapi ada suatu nilai yang didapat saat kita kembali mengenalinya.

Ah...Lost mbako yang lara, adakah yang pernah berjumpa?




Pasar Legi Bonyokan Jatinom surganya onderdil klitikan di klaten

December 02, 2018 Add Comment
Selamat berjumpa lagi masbro sekalian. ada yang pernah ke pasar klitikan?weh jangan-jangan pada hobi semua ya? we ka we ka..
jadi begini mas bro, jikalau mas bro  sekalian sering beryoutuberia coba dech searching "pedagang lucu" nah pasti salah satu yang muncul adalah video Pak Cemplon. itu tuh pedagang pasar legen Bonyokan Jatinom Klaten yang kondyang itu.  


Nah kali ini tipis-tipis saja saya akan glenikan tentang salah satu arena lapaknya pak cemplon di klaten, yaitu pasar legi atau pasar legen Bonyokan. Tempat ini adalah pasar dadakan di lapangan Bonyokan Jatinom Klaten. 


Sesuai dengan namanya "pasar legen atau legi" kalau dalam hari pasaran Jawa. jadi, ya cuma buka saat pasaran legi saja pasar ini. 


Sebelum sebegitu termasyur seperti sekarang ini, dulu pasar legi Jatinom lebih terkenal sebagai pasar hewan dan burung. Aneka jenis burung kicau dan anggungan serta hewan ternak besar seperti sapi dan kambing, selain itu ramai juga aneka ragam pernik-pernik alat pertanian. 



Semenjak krismon 1997 mendera negeri kita tercinta, banyak pedagang dadakan baru. Pedagang baru ini tumbuh subur bak cendawan. selain itu muncul fenomena dagangan baru dengan genggap gempitanya, yaitu Klitikan


Pedagang klitikan ini menjajakan segala rupa onderdil bekas. baik onderdil sepeda onthel, onderdil sepeda motor bahkan onderdil mobil. Pokonya sembarang lah.


Semenjak saat itulah pasar legi bonyokan jatinom klaten begitu tumpah ruah kebanjiran para pedagang klitikan. Para saudagar klitikan kebanyakan asli dari wilayah klaten sendiri namun ada juga dari luar klaten, seperti Boyolali dan solo.


Harga yang lebih murah dan ada tawar menawar, membuat acara nglitikan semakin mendapat tempat dihati masyarakat.

los pasar sebagai lokasi gelaran pelapak pun sudah tidak muat menampung para pedagang dan pengunjungnya. nah...akhirnya dipindahlah pasar klitikan legen ke lapangan Bonyokan hingga sampai sekarang.


Seiring waktu berjalan beraneka rupa daganganpun mulai menghiasi pasar lima harian sekali ini. banyak rupa dan macam-macam pula. bahkan banyak selentingan guyon maton tentang komplitnya pasar legen sekarang ini 


"Mau es cendol sampai baut kunci ada..."

"Mau cari celana dalam sampai topi koboi juga ada"

kalau mau cari gebetan lek? wah.. coba tanya pak Cemplon pakde..


"Mangewu!!" ha ha ha


Salam kekel



Rahasia upgrade Mio J gapai top speed 120km/jam

November 23, 2018 12 Comments
Berjumpa kembali masbro dan jeng sist sekalian. artikel kali ini tipis-tipis saja seputar yamaha mio j yang beberapa waktu yang lalu saya upgrade. bisa dikatakan bore up atau sekedar hijrah seher. seperti kita ketahhui bersama bahwa yamaha mio j merupakan pioner generasi matic injeksi yamaha yang menganut pakem liner boring blok licin. maksudnya liner boring berbahan full aluminium dural dan berlapis sejenis keramik yang dinamakan diasil. konon sih mencomot teknologi motogp bro. nah yang menjadi dilema adalah saat kinerja mesin atau jantung dapur pacu mio j mengalami kerusakan, ngejim, baret piston dan lain sebagainya. pasti kejadian ini cepat atau lambat akan dialami oleh ownernya. penggantian seher untuk jenis boring diasil ternyata tidak bisa dikorter langsung. jadi harus penggantian keseluruhan satu paket. mudahnya kalau seher sudah bermasalah penggantian part sesuai standart diller ya harus seglundung paket boring set piston lengkap. harganya?kira-kira sekitar 500-600rb khusus untuk mio j.mayan kan itu belum termasuk jasa pemasanganya.

Penampakan mesin mio j

nah artikel ini saya akan menjembreng alternatif lain ganti seher yamaha mio j. pertama-tama kita mesti tahu dulu spesifikasi mesin mio j khususnya bagian piston. mio j berbekal piston diameter 50mm dan pen piston 13, nah pen piston inilah yang penentu pertimbangan pemilihan piston apa yang sesuai tanpa banyak ubahan. ternata banyak subtitusi piston dengan pen 13 yang bisa diaplikasikan untuk mio j terutama piston dari motor bebek yang beredar di tanah air. sebenarnya sudah ada peket khusus bore up untuk mio j, seperi CLD, Kawahara dll.  tapi semua dikembalikan kepada pilihan mas bro semua terutama soal dana dan kepuasan.
Bongkar cover mesin mio j

Ganti liner
sebelu  memilih seher untuk upgrade mio j, disiapkan dulu boring asli mio j untuk dijejali liner baru milik beat karbu, istilahnya overboss. harga liner OB sekitar 150 ribu. usahakan pilih liner yang tebal agar bisa oversize maxsimal. nah untuk pilihan pistonya bisa menggunakan honda beat karbu/ vario 110 yang sama-sama berdiameter 50mm dan pen 13, tinggal pilih os0 sampai os300. selain itu bisa juga pakai piston jupiter z yang berdiameter 51mm. penggantian piston ini secara otomatis mendongkrak kapasitas mesin matic aitakata ini.
namun jika ingin lebih nendang lagi bisa memilih piston kawasaki kaze yang berukuran 53 mm, kapasitas cc mio jpun akan terkerek menjadi 130cc, tepatnya 127,67cc. enaknya perubahan yang saya paparkan diatas masih bisa menggunakan perangkat standart mio j baik injektor maupun ECUnya.

Sedikit penyesuaian
Piston untuk upgrade mio j baik menggunakan piston beat/ vario karbu, jupiter z ataupun kaze punya karakter yang sedikit berbeda, nah pilih sesuai selera dan kebutuhan saja bro. ada banyak merk yang bisa digunakan seperti NPP, FIM ataupun piston standar atau OEM.

Penampakan seher mioj (kanan) standar dan honda beat (kiri)

walaupun pen piston langsung bisa plug and play namun perlu sedikit penyesuaian bro. terutama penyesuain pada dum piston dengan cara dibubut sekitar 1mm dan pada pangkal piston dipapas sekitar 5 mm. setelah itu kontur piston dibentuk ulang seperti piston ori bawaan mio j. serahkan pada tukang bubut pastinya.

piston mio j lebih pendek dan punggung seher lebih ramping, dibanding piston kaze atau beat, tinggal sesuaikan tinggi dum piston (dipapas 1mm agar piston tidak nabark klep) dan papas bagian bawah piston dipapas 5 mm supaya tidak mentok rengkes.

setelah semua proses dilalui kemudian rakit kembali dan test...

brum..brum suara mesin standart mio j yang sudah diupgrade akan sedikit lebih garang dan padet, dan tentunya jauh lebih bertenaga dibanding mio j standart ting ting..

satu hal yang perlu diperhatikan mas bro semua, sebaiknya agar lebih rajin rajin mengecek kapasitas oli mesin. karena dipastikan perubahan diatas tentu akan menambah beban kerja mesin. tarikan dan akselerasi dari mesin mio j yang lebih responsif dan lebih bertenaga pasti akan menggoda kita untuk sering bejek gas pol polan, wus wus wus...
awas jangan sampai telat ganti oli bro...jadi runyam urusanya..

semoga bermanfaat, salam gas gas...  

Featured Post

Nostalgia Sepeda Jengki Phoenix, sepeda China yang dimiliki hampir seluruh keluarga Indonesia

                    Pertengahan tahun 1965 Presiden pertama RI Soekarno pernah menumpahkan kekesalanya pada budaya barat yang mulai tersemai...

Artikel lainya gan..