Pasar Legi Bonyokan Jatinom surganya onderdil klitikan di klaten

December 02, 2018 Add Comment
Selamat berjumpa lagi masbro sekalian. ada yang pernah ke pasar klitikan?weh jangan-jangan pada hobi semua ya? we ka we ka..
jadi begini mas bro, jikalau mas bro  sekalian sering beryoutuberia coba dech searching "pedagang lucu" nah pasti salah satu yang muncul adalah video Pak Cemplon. itu tuh pedagang pasar legen Bonyokan Jatinom Klaten yang kondyang itu.  


Nah kali ini tipis-tipis saja saya akan glenikan tentang salah satu arena lapaknya pak cemplon di klaten, yaitu pasar legi atau pasar legen Bonyokan. Tempat ini adalah pasar dadakan di lapangan Bonyokan Jatinom Klaten. 


Sesuai dengan namanya "pasar legen atau legi" kalau dalam hari pasaran Jawa. jadi, ya cuma buka saat pasaran legi saja pasar ini. 


Sebelum sebegitu termasyur seperti sekarang ini, dulu pasar legi Jatinom lebih terkenal sebagai pasar hewan dan burung. Aneka jenis burung kicau dan anggungan serta hewan ternak besar seperti sapi dan kambing, selain itu ramai juga aneka ragam pernik-pernik alat pertanian. 



Semenjak krismon 1997 mendera negeri kita tercinta, banyak pedagang dadakan baru. Pedagang baru ini tumbuh subur bak cendawan. selain itu muncul fenomena dagangan baru dengan genggap gempitanya, yaitu Klitikan


Pedagang klitikan ini menjajakan segala rupa onderdil bekas. baik onderdil sepeda onthel, onderdil sepeda motor bahkan onderdil mobil. Pokonya sembarang lah.


Semenjak saat itulah pasar legi bonyokan jatinom klaten begitu tumpah ruah kebanjiran para pedagang klitikan. Para saudagar klitikan kebanyakan asli dari wilayah klaten sendiri namun ada juga dari luar klaten, seperti Boyolali dan solo.


Harga yang lebih murah dan ada tawar menawar, membuat acara nglitikan semakin mendapat tempat dihati masyarakat.

los pasar sebagai lokasi gelaran pelapak pun sudah tidak muat menampung para pedagang dan pengunjungnya. nah...akhirnya dipindahlah pasar klitikan legen ke lapangan Bonyokan hingga sampai sekarang.


Seiring waktu berjalan beraneka rupa daganganpun mulai menghiasi pasar lima harian sekali ini. banyak rupa dan macam-macam pula. bahkan banyak selentingan guyon maton tentang komplitnya pasar legen sekarang ini 


"Mau es cendol sampai baut kunci ada..."

"Mau cari celana dalam sampai topi koboi juga ada"

kalau mau cari gebetan lek? wah.. coba tanya pak Cemplon pakde..


"Mangewu!!" ha ha ha


Salam kekel



Rahasia upgrade Mio J gapai top speed 120km/jam

November 23, 2018 12 Comments
Berjumpa kembali masbro dan jeng sist sekalian. artikel kali ini tipis-tipis saja seputar yamaha mio j yang beberapa waktu yang lalu saya upgrade. bisa dikatakan bore up atau sekedar hijrah seher. seperti kita ketahhui bersama bahwa yamaha mio j merupakan pioner generasi matic injeksi yamaha yang menganut pakem liner boring blok licin. maksudnya liner boring berbahan full aluminium dural dan berlapis sejenis keramik yang dinamakan diasil. konon sih mencomot teknologi motogp bro. nah yang menjadi dilema adalah saat kinerja mesin atau jantung dapur pacu mio j mengalami kerusakan, ngejim, baret piston dan lain sebagainya. pasti kejadian ini cepat atau lambat akan dialami oleh ownernya. penggantian seher untuk jenis boring diasil ternyata tidak bisa dikorter langsung. jadi harus penggantian keseluruhan satu paket. mudahnya kalau seher sudah bermasalah penggantian part sesuai standart diller ya harus seglundung paket boring set piston lengkap. harganya?kira-kira sekitar 500-600rb khusus untuk mio j.mayan kan itu belum termasuk jasa pemasanganya.

Penampakan mesin mio j

nah artikel ini saya akan menjembreng alternatif lain ganti seher yamaha mio j. pertama-tama kita mesti tahu dulu spesifikasi mesin mio j khususnya bagian piston. mio j berbekal piston diameter 50mm dan pen piston 13, nah pen piston inilah yang penentu pertimbangan pemilihan piston apa yang sesuai tanpa banyak ubahan. ternata banyak subtitusi piston dengan pen 13 yang bisa diaplikasikan untuk mio j terutama piston dari motor bebek yang beredar di tanah air. sebenarnya sudah ada peket khusus bore up untuk mio j, seperi CLD, Kawahara dll.  tapi semua dikembalikan kepada pilihan mas bro semua terutama soal dana dan kepuasan.
Bongkar cover mesin mio j

Ganti liner
sebelu  memilih seher untuk upgrade mio j, disiapkan dulu boring asli mio j untuk dijejali liner baru milik beat karbu, istilahnya overboss. harga liner OB sekitar 150 ribu. usahakan pilih liner yang tebal agar bisa oversize maxsimal. nah untuk pilihan pistonya bisa menggunakan honda beat karbu/ vario 110 yang sama-sama berdiameter 50mm dan pen 13, tinggal pilih os0 sampai os300. selain itu bisa juga pakai piston jupiter z yang berdiameter 51mm. penggantian piston ini secara otomatis mendongkrak kapasitas mesin matic aitakata ini.
namun jika ingin lebih nendang lagi bisa memilih piston kawasaki kaze yang berukuran 53 mm, kapasitas cc mio jpun akan terkerek menjadi 130cc, tepatnya 127,67cc. enaknya perubahan yang saya paparkan diatas masih bisa menggunakan perangkat standart mio j baik injektor maupun ECUnya.

Sedikit penyesuaian
Piston untuk upgrade mio j baik menggunakan piston beat/ vario karbu, jupiter z ataupun kaze punya karakter yang sedikit berbeda, nah pilih sesuai selera dan kebutuhan saja bro. ada banyak merk yang bisa digunakan seperti NPP, FIM ataupun piston standar atau OEM.

Penampakan seher mioj (kanan) standar dan honda beat (kiri)

walaupun pen piston langsung bisa plug and play namun perlu sedikit penyesuaian bro. terutama penyesuain pada dum piston dengan cara dibubut sekitar 1mm dan pada pangkal piston dipapas sekitar 5 mm. setelah itu kontur piston dibentuk ulang seperti piston ori bawaan mio j. serahkan pada tukang bubut pastinya.

piston mio j lebih pendek dan punggung seher lebih ramping, dibanding piston kaze atau beat, tinggal sesuaikan tinggi dum piston (dipapas 1mm agar piston tidak nabark klep) dan papas bagian bawah piston dipapas 5 mm supaya tidak mentok rengkes.

setelah semua proses dilalui kemudian rakit kembali dan test...

brum..brum suara mesin standart mio j yang sudah diupgrade akan sedikit lebih garang dan padet, dan tentunya jauh lebih bertenaga dibanding mio j standart ting ting..

satu hal yang perlu diperhatikan mas bro semua, sebaiknya agar lebih rajin rajin mengecek kapasitas oli mesin. karena dipastikan perubahan diatas tentu akan menambah beban kerja mesin. tarikan dan akselerasi dari mesin mio j yang lebih responsif dan lebih bertenaga pasti akan menggoda kita untuk sering bejek gas pol polan, wus wus wus...
awas jangan sampai telat ganti oli bro...jadi runyam urusanya..

semoga bermanfaat, salam gas gas...  

Mengenal bumi lebih dekat di Watu Sepur Bayat

November 16, 2018 Add Comment
Selamat berjumpa kembali masbro dan mbak sist yang budiman. kali ini saya akan mengilar-ilar certita dari satu tempat yang kece di klaten. selain kece tentunya sekaligus spik-spik tempat syahdu sambil mengenal alam dan bumi kita tersayang secara lebih intim.
Namanya watu sepur bayat, mungkin bagi kalian semua nama tempat ini masih asing ditelinga, Watu Sepur memang masih tergolong tempat wisata yang masih baru, bila dibandingkan dengan Bukit cinta atau puncak arjuna yang lebih dulu ngehits.

berlokasi dikawasan pegunungan Jiwo, atau lereng bukit karangpandan. Dukuh bogoran, jotangan, kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Sebenarnya watu sepur memiliki potensi wisata yang besar. tidak hanya ekowisata semata tetapi juga edukasi, hanya saja sampai sekarang belum tersentuh dan terkelola oleh instansi terkait dengan baik..  wah wah

sebelum tenggelam serius lebih dalam, kita liatin dulu yuk ada apa sih di watu Sepur Bayat?



untuk mencapai lokasi ini tidaklah sulit dan susah, karena sudah ada baliho petunjuk kearah lokasi persis dipinggir jalan wiro-bayats. Letaknya di sebelah utara paseban sunan tembayat. di aplikasi google map juga sudah terpapar dengan syantiknya.

gapura pintu masuk Watu Sepur terbuat dari batang kayu yang yang dibentuk sedemikian rupa layaknya gapura masuk desa waktu 17an jaman lampau gitu..mungkin lho ya menurut pengelola warga setempat agar ciri khas suasana desa khas Bayat tetap melekat di jaman kekinian.
Untuk tiket masuk Rp.2.000/ orang, dan parkir motor Rp. 2.000 sedangkan mobil Rp. 5.000.
bagi yang suka swafoto atau pemburu spot foto kekininan ada banyak tempat yang disediakan secara merdeka dan gratis kok, weis...

dari pintu masuk sampai ke puncak gardu pandang kita akan di hadapkan pada jalan bertangga dengan batang kayu di sudut-sudut tangganya. Tangga lurus tanpa jeda, bagi yang jarang olah raga kayaj saya bakalan dijamin akan gobyos dan ngos-ngosan begitu sampai di puncak bukit.
karena berlokasi lereng bukit dengan dengan ketinggian tidak lebih dari 500mdpl jangan berharap tempatnya sejuk dan dingin sob, tapi untunglah pepohonan di sini tumbuh dengan rimbunnya. cocoklah buat ngadem..wkwkwk.



nah kenapa kok disebut watu sepur?apa ada sepur diatas bukit? Enggak sob,sebenarnya watu sepur adalah gugusan atau tumpukan lapisan batu yang memanjang di punggung bukit ini dan tersingkap. Panjang sibhkapanya sekitar 120an meter. deret-deretan batu inilah kemudian oleh masyarakat sekitar disebut watu sepur.


masih minimnya publikasi hasil penelitian ilmiah tentang lokasi ini menjadikan informasi destinasi watu sepur yang diterima warga sekitar dan pengunjung sangat terbatas. umumnya informasi yang diketahui sebatas tempat wisata, spot foto yang instagenik, dan lain sebagainya.
padahal sebenarnya komplek wilayah perbukitan ini adalah komplek laboratorium geologi alam terlengkap dan terbesar di jawa tengah. Bahkan hingga saat ini para mahasiswa dan peneliti geologi selalu merekomendasikan tempat ini untuk penelitian.

deretan batu pembentuk watu sepur adalah lempeng lapisan bebatuan purba yang tersingkap akibat fenomena penujaman lempeng jutaan tahun silam. selain itu beberapa fragmen batu kapur di bukit ini merupakan tipikal karang pantai lengkap dengan biota laut purba yang telah membatu. Namun beberapa tumbuhan endemik khas pantai masih ada disini lho, seperti pohon pandan laut.

Salah satu sumber rujukan ilmiah tentang tempat ini adalah laporan hasil penelitian Bothe pada tahun 1927, dia adalah seorang ahli geologi yang bekerja untuk pemerintah Hindia Belanda. dalam paparan penelitiannya dia mengambil sample lokasi eksplorasi ambisius pembangunan pusat irigasi industri perkebunan tebu dan tembakau di wilayah klaten.
proyek pembangunan ini telah dimulai pada tahuan 1917 atas prakarsa raja keraton kasunanan PB X. proyek yang dimaksud adalah pembuatan penampungan air untuk irigasi yang sekarang bernama rowo jombor.
pembuatan terowongan air yang menembus bukit yang disebut dengan terowongan gunung pegat  ternyata menyingkap misteri fenomena alam yang terjadi jutaan tahun silam.


akhirnya walaupun lokasi watu sepur sekarang ini tidak se-eksotik gunung api purba di Nglanggeran, namun tetap saja memiliki potensi yang tak kalah besar dan tak pula kalah otentik sebagai tempat ekowisata bahkan wisata edukasi yang luar biasa.

nah penasaran pengin ke watu sepur (lagi)?.... yuk gassss

Featured Post

Nostalgia Sepeda Jengki Phoenix, sepeda China yang dimiliki hampir seluruh keluarga Indonesia

                    Pertengahan tahun 1965 Presiden pertama RI Soekarno pernah menumpahkan kekesalanya pada budaya barat yang mulai tersemai...

Artikel lainya gan..