Showing posts with label candi Hindu morangan. Show all posts
Showing posts with label candi Hindu morangan. Show all posts

Candi Morangan, secuil harmoni di pereng kali Gendol Sleman Yogyakarta

April 04, 2019 1 Comment
Keberadaan candi-candi yang tersebar di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah mengisyaratkan adanya kebudayaan yang berlatar religiusitas dimasyarakat. 

Jejak-jejak peninggalan bangunan tersebut menunjukan bahwa ritus keagamaan sudah berdenyut sejak lampau. Sebagai sebuah peninggalan sejarah secara etimologi keberadaannya merupakan representasi pemujaan masyarakat sekitar terhadap para dewa dan leluhur, baik itu yang bercorak Hindu maupun Budha.

Seperti keberadaan situs Candi Morangan, yang berada di wilayah Desa Morangan, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Candi ini diperkirakan merupakan peninggalan kerajaan Mataram kuno yang bercorak Hindu yang dibangun pada masa dinasti Sanjaya abad 9-10 masehi.

Satu hal yang menarik dari candi Morangan ini adalah kemiripan lanscap utuh candi yang berada dibawah tanah, hal ini sama seperti candi Sambisari dan candi Kedulan yang merupakan candi bawah tanah.  Saat pertama kali ditemukan pada tahun 1884 candi ini hanya nampak kuncup candinya saja. Sedangkan badan candi terpendam 6,5 meter di bawah tanah.

Relief candi morangan https://fanfanorange.blogspot.com
relief patung dewi durga di candi morangan


Terkuburnya candi Morangan selain karena bentuk candi yang menjorok kebawah juga tidak lepas  kaitanya dengan aktifitas erupsi gunung merapi di masa lalu. Lokasi candi sendiri hanya berjarak sekitar 17 km dari puncak gunung merapi. 

Selain itu tak jauh dari candi morangan tepatnya 100 meter ketimur terdapat sungai Gendol yang menjadi jalur aliran. Bahkan beberapa situs batu yang masih ada kaitanya dengan candi morangan sampai saat ini masih berada di bibir sungai gendol.

Tantri Kamandaka di candi Morangan
Tidak terlalu megah dan besar memang ukuran dari candi Morangan karena hanya hanya memiliki selasar candi selebar sekitar 90m dan hanya terdiri dari dua buah bangunan yaitu 1 candi induk dan 1 candi pewara.  Bahkan sampai saat ini candi morangan belum sepenuhnya dipugar dan masih berupa reruntuhan. 

Namun satu hal yang menjadikan candi Morangan ini sangat unik dan layak dikunjungi adalah adanya relief Tantri Kamandaka di salah satu penel reliefnya.


https://fanfanorange.blogspot.com
relief tantri kamandaka harimau dan kambing

Relief tantri kamandaka sendiri menceritakan tentang terperdayanya seekor harimau yang perkasa oleh seekor kambing yang lemah. Keberadaan panel relief tantri atau cerita tetang dunia hewan di candi Morangan cukup unik karena biasanya relief tantri kamandaka hanya didapati pada candi bercorak Budha seperti candi Mendut dan candi Sojiwan. 

Hal ini memperlihatkan bahwa telah terjadi akulturasi budaya secara halus antara ajaran budha dan hindhu pada masa mataram kuno.


Candi terdekat dengan gunung merapi
Berjarak sekitar 17 km dari puncak gunung merapi Membuat candi Morangan berpredikat sebagai situs candi terdekat dengan gunung merapi. Selain itu keberadaan candi yang tidak jauh dari aliran sungai gendol membuat cagar budaya ini termasuk rentan dari dampak erupsi gunung merapi.


https://fanfanorange.blogspot.com
papan informasi di penampungan BCB Gendol

Tidak terlalu sulit untuk menemukan lokasi candi Morangan, karena hanya berjarak sekitar  9 km dari jalan jogja-solo atau jln Laksda Adi Sucipto Kalasan. dari jalan jogja- solo di kalasan  lurus keutara ke arah Cangkringan. 

Sampai perempatan apotik Aditama ambil ke kanan lurus ikuti jalan tersebut sampai ke arah sungai gendol. Tepat sebelum sungai gendol ada patung semar di kiri jalan. Dari patung ini tiggal ke utara sekitar 800 meter maka akan sampai ke lokasi candi Morangan.

https://fanfanorange.blogspot.com
detail arca di candi morangan

https://fanfanorange.blogspot.com
relief dinding candi

Masuk ke lokasi candi Morangan tidak dipungut biaya alias gratis. Kita hanya diwajibkan untuk mengisi buku tamu yang sudah disediakan oleh petugas. 

Oiya, jika kalian mengunjungi cadi baiknya perhatikan peraturan-peraturan yang ada ya, seperti dilarang corat-coret atau vandal, tidak buang sampah sembarangan dan tidak merusak bangunan candi.
salam
https://fanfanorange.blogspot.com



Featured Post

Nostalgia Sepeda Jengki Phoenix, sepeda China yang dimiliki hampir seluruh keluarga Indonesia

                    Pertengahan tahun 1965 Presiden pertama RI Soekarno pernah menumpahkan kekesalanya pada budaya barat yang mulai tersemai...

Artikel lainya gan..