Candi Dawangsari, reruntuhan stupa di bukit kedamaian Abhayagiri

October 08, 2018
Hallo pecinta ngetrip sekalian yang berbahagia, bagaimana kabarnya?
tujuan perjalanan blusukan candi kali ini mungkin sebagian dari manteman semua masih asing dengan tempat ini. namanya Candi Dawangsari atau Stupa Dawangsari. dimana itu lokasinya? secara administrasi situs sejarah ini berada di dusun Dawangsari, Sambirejo Kecamatan Prambanan, Sleman Yogyakarta. masih dikomplek bukit Abhayagiri atau sebelah tenggara komplek situs Ratu Boko kok sob.

kalau manteman sudah pernah mengunjungi Candi Barong, pasti tidak akan sulit menemukan situs ini. Kalau dari jalan Jogja-Solo, sebelah selatan candi prambanan kan ada lampu merah, nah jalan sedikut ke barat sampe ketemu jalan ke selatan lurus saja 3.5 km ke selatan, jalan perkampungan, sampai naik ke perbukitan Abhayagiri, sampai deh.

Sayangnya sampai sekarang situs ini masih berupa reruntuhan batu dengan beberapa tumpukan yang sudah mulai tersusun.


Sebaran batu adesit penyusun candi atau situs ini tersebar di sebidang tanah hampir seluas lapangan sepakbola. jangan berpikiran tempatnya datar dan lapang seperti candi Barong ya, kontur tanahnya sedikit berundak.


melihat reruntuhan struktur candi berupa stupa, bisa dikatakan situs ini merupakan situs candi budha atau hindu budha. Sedangkan candi Barong yang letaknya 200 meter disebelahnya merupakan peninggalan agama hindu siwa.
Dari keterangan yang didapat rupanya situs dawangsari dibangun dalam waktu yang bersamaan dengan candi Barong, dan beberapa candi di kompleks bukit ini.

situs dawangsari ini diperkirakan dibangun pada abad ke 9 sampai 10 Masehi. yang menarik dari situs candi dawangsari ini adalah adanya stupa candi yang berdiameter sangat besar, ukuran stupa situs dawangsari setara dengan stupa candi borobudur di Magelang.
tidak banyak sumber sejarah yang bisa digali untuk menyibak misteri yang menyelimuti sejarah candi dawangsari.
Dalam cacatan kajian kepurbakalaan masa Hindia Belanda pertama kali situs ini disebut dalam kajian sejarah ROD pada tahun 1915, akan tetapi baru tahun 2001, ada kajian serius untuk menindaklanjuti penemuan ini.


melihat dua bangunan sejarah berupa candi Hindu dan Budha dalam satu komplek bukan sesuatu yang asing dimasa lampau, terutama saat berkuasanya kerajaan mataram kuno. Di dalam komplek candi prambanan misalnya juga ada sebuah candi Budha, selain itu ya ditempat ini.

hal ini menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat penganut ajaran Hindu dan Budha pada waktu itu bisa hidup berdampingan atau rukun.

melihat kondisi situs yang masih berantakan dan tidak seberuntung dengan dengan disebelahnya yaitu candi Barong, saya tidak bisa membayangkan apa sebenarnya yang terjadi dimasa lampau sehingga candi dawangsari sampai berceceran sedemikian rupa.


nah bagi kalian yang hobi tilik candi, tempat ini sangat rekomended masuk list kunjungan. apalagi sambil bergowes ria, ajib banget pokoknya.


salam Nggenjot Onthel
Previous
Next Post »
0 Komentar

Monggo sharing komentar dan pengalaman di bawah ini dengan merdeka asal, tanpa menjatuhkan sesama dan SARA.. Matur Tengkiyu

Featured Post

Nostalgia Sepeda Jengki Phoenix, sepeda China yang dimiliki hampir seluruh keluarga Indonesia

                    Pertengahan tahun 1965 Presiden pertama RI Soekarno pernah menumpahkan kekesalanya pada budaya barat yang mulai tersemai...

Artikel lainya gan..